Rino Caroko Bersiap Maju Pilkada Gunungkidul

oleh -9012 Dilihat
oleh
pilkada
Rino Caroko (bertoopi) sedang berkegiatan bersama warga. (dok. Rino Caroko)

GUNUNGKIDUL,(KH),– Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul rencananya akan digelar pada November 2024 mendatang. Beberapa nama telah muncul mengungkapkan keinginannya bakal maju merebut kursi GK 1. Tak hanya nama yang diprediksi bakal diusung  partai, belakangan ini pun muncul tokoh yang berniat menyalonkan diri lewat jalur independen.

Politikus Partai Nasdem, Rino Caroko terang-terangan berminat turut serta dalam kontestasi Pilkada 2024. Saat ini pihaknya tengah melakukan sejumlah persiapan untuk memenuhi persyaratan sebagai calon independen.

“Tahapan yang saat ini kita lakukan adalah konsolidasi tim untuk menentukan strategi dan melengkapi persyaratan wajib bagi calon independen,” kata Rino ketika dikonfirmasi, Sabtu (10/04/2024).

Ia menambahkan, pembentukan tim yang dilakukan saat ini yakni tim di tingkat kapanewon. Khususnya, kapanewon di zona selatan Gunungkidul.

“Biar ada calon yang muncul dari zona selatan, Setidaknya nanti ada prioritas pembangunan ke arah selatan, tidak hanya di utara saja. Tim saat ini kita fokus di zona selatan dulu,” ucap Rino.

Terkait dengan nama pasangan sebagai bakal calon wakil bupati, sampai saat ini diakui belum ada. Namun pihaknya mencari sosok yang benar-benar berani maju dan menguasai persoalan baik urusan pemerintahan serta gagasan pembangunan bagi masyarakat Gunungkidul.

“Kita belum menentukan siapa bakal calon wakil yang akan kita rangkul. Namun begitu, sudah ada beberapa nama yang nanti akan kita pilih,” kata dia.

Tak Gentar Meski Lawan dalam Pilkada Punya Modal Besar

Disinggung mengenai potensi kekuatan calon lawan, Rino mengaku tidak gentar sedikitpun. Bahkan tidak peduli apabila para calon tersebut dibekali pembiayaan yang kuat serta dukungan partai-partai besar.

“Tidak sedikitpun memiliki kekhawatiran, justru banyak yang berani mencalonkan diri artinya banyak yang peduli terhadap Gunungkidul,” kata Rino.

Dirinya mengaku bahwa keinginannya untuk ikut dalam pemilihan bupati ini bagian dari pembuktian kepada masyarakat bahwa calon pemimpin tidak harus diusung partai dan memiliki modal finansial yang kuat. (Kelvian)

Baca Berita Lainnya di Google News

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar