Ribut-ribut di JJLS Saptosari, Berikut Keterangan Lengkap Pihak Berwajib

oleh -823 Dilihat
oleh
Dua dari beberapa pengendara yang sempat diamankan petugas. (dok. Polsek Saptosari)

SAPTOSARI, (KH),– Gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) terjadi di ruas Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) tepatnya di Padukuhan Karang, Kalurahan Jetis, Kapanewon Saptosari, Minggu (24/10/2021) sore.

Kaplosek Saptosari, AKP Awal Mursayanto menginformasikan, huru-hara terjadi akibat perselisihan antar rombongan pengendara kendaraan bermotor.

“Akibat dari perselisihan berujung amuk massa terhadap rombongan pemotor,” kata dia saat dihubungi, Senin (25/10/2021).

Pihaknya mengaku mengamankan sedikitnya 5 remaja. Di antara lima remaja tersebut sebagian sempat dihakimi warga.

Pengendara motor yang diamankan antara lain: MS (17) warga Bangunharjo Bantul. Remaja yang berstatus pelajar ini mengalami luka lecet di bagian tangan kiri dan jari tangan sebelah kanan, di bagian kepala juga sedikit benjol.

Selain itu diamankan pula MRMP (15) warga Kanoman yang mengalami luka memar di bagian lutut sebelah kanan dan pergelangan tangan kiri. Lalu, MBW (16) warga Wonokromo mengalami sakit pada bagian perut.

Adapun MR (18) warga Gamping Tengah, dan TAK (24) dilporkan tidak mengalami luka apapun.

“Kronologinya, mulanya MRMP mengendarai sepeda motor jenis Scoopy bersama rombongan, kurang lebih 10 kendaraan bermotor berjalan dari arah timur (dari berwisata dipantai Baron) menuju arah Panggang. Kemudian di sebelah barat RSUD Saptosari mereka berpapasan dengan MR dan TAK yang datang dari arah barat (dari arah Panggang) menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat. Saat berpapasan MRMP dibentak oleh MR dan TAK,” tutur Kapolsek.

MR dan TAK saat membentak disebut sambil mengacungkan sebuah benda, sehingga MRMP secara reflek mengerem secara mendadak lalu terjatuh sembari berteriak minta tolong bahwa ia dikejar klitih.

Selanjutnya MRMP ditolong oleh teman satu rombongan. Setelah itu, mereka bersama-sama mengejar MR dan TAK yang sebelumnya membentak. Mereka kehilangan jejak lalu berhenti di sebelah barat lapangan Karang, Jetis Saptosari. Selang beberapa saat, MS bersama T yang mengendarai sepeda motor jenis Honda CRF tiba di sebelah barat lapangan Karang, kemudian turun dari motor. Namun, MS langsung ditarik dari belakang oleh warga kemudian terjatuh. MS lantas dihakimi oleh warga, sementara T melarikan diri dengan mengendarai motor.

“Tidak lama, MBW datang bermaksud menolong MS, akan tetapi justru ikut dihakimi oleh warga sekitar. Petugas berwajib yang mendapat informasi saat patroli mendatangi lokasi lalu memgamankan MS, MBW, serta MRMP untuk dibawa ke kantor Polsek Saptosari,” papar AKP Awal.

Selang beberapa saat, petugas kepolisian mendapat telepon dari warga bahwa TAK dan MR telah diamankan oleh warga di alas Ngejring, Karang, Jetis, Saptosari. Petugas dengan segera menuju ke tempat tersebut untk mengamankan MR dan TAK.

“Dari tangan MR dan TAK telah diamankan barang bukti berupa kembang api. Kemungkinan mereka akan diserahkan ke keluarga atau pembinaan wajib lapor ke Polsek,” tukas dia.

Selain mengamankan kembang api, petugas juga sempat mengamankan 3 unit kendaraan. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar