“Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI) juga sudah melakukan assessment. Segenap persiapan juga sudah kami lakukan,” kata Hari belum lama ini di Kapanewon Playen, Gunungkidul.
Dia menyebut, spot-spot yang akan dikunjungi juga sudah terkonfirmasi. Rekomendasi-rekomendasi juga telah dijadikan acuan dan saat ini disiapkan. Termasuk koordinasi intens dengan kabupaten lain terus dilakukan.
“Beberapa catatannya diantaranya seputar kepemilikan geoproduk-nya, sejauhmana pelibatan masyarakat dalam pengembangan dan pemanfaatan geopark,” imbuhnya.
Tak sebatas itu, disiapkan juga system informasi berbasis digital yang memuat profil geopark Gunungsewu.
Hari mengungkapkan, ada persiapan yang diakui belum tuntas. Salah satu titik parktik edukasi seputar geopark hingga sampai saat ini belum ada kejelasan.
“SMK 1 Pracimantoro menjadi lembaga pendidikan yang memberikan edukasi seputar geopark Gunungsewu. Rencananya akan dikunjungi, namun kemarin terdampak gempa. Apakah akan tetap di situ atau dipindah, kami masih akan berkoordinasi,” beber Hari. (Kandar)