Geopark Night Specta 5 Berlangsung Semarak

oleh -5020 Dilihat
oleh
Geopark
Ndarboy Genk menghibur penonton pada gelaran Geopark Night Specta 5. (KH/ Kandar)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Geopark Night Specta 5.0 dihelat di kawasan Embung Nglanggeran, Sabtu, (17/6/2023). Beragam rangkaian acara digelar. Konser musik sebagai penutup pun berlangsung meriah.

Plt. Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul, Hary Sukmono menyampaikan, ada berbagai kegiatan pengisi Geopark Night Specta 5.0. Antara lain bazar UMKM, mini stage untuk pertunjukan musik dan tari komunitas ekonomi kreatif Gunungkidul, seminar dan pameran seputar Geopark Gunungsewu. Sebelumnya, Dinas Pariwisata Gunungkidul juga menyelenggarakan lomba poster untuk siswa jenjang SMP dan SMA.

Sebagai pamungkas, digelar pertunjukan gamelan orkestra yang menghadirkan bintang tamu Doni Saputro, Woro Widowati dan Ndarboy Genk. Tak pelak, penonton berjubel memenuhi amphitheater Embung Nglanggeran.

“Acara ini didedikasikan atas diterimanya Geopark Gunungsewu menjadi jaringan Geopark Indonesia serta diakui atau ditetapkan sebagai Gunung Sewu Unesco Global Geopark,” terang Hary.

Hary menambahkan, kegiatan yang terlaksana mendapat dukungan dana dari Dana Keistimewaan (Danais) serta support dari Kemenparekraf.

Dia menjelaskan, Geopark adalah konsep pengembangan kawasan dan manajemen multi stakeholder. Keberadaannya diharapkan mampu memberikan impact, mencakup konservasi, edukasi serta kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.

“Geopark Gunung Sewu luasnya terdiri dari 1820 meter persegi, terbagi di 3 wilayah, yakni Gunungkidul, Wonogiri dan Pacitan,” rinci dia.

Di dalamnya, sambung Hary, juga terdapat 33 situs warisan alam, 30 situs geologi dan 3 situs non geologi.

Adapun di Kabupaten Gunungkidul terdapat 13 situs geosite. Salah satunya Gunung Api Purba Nglanggeran.

Pihaknya menginformasikan, pada tanggal 25 hingga 30 Juli yang akan datang akan dilakukan revalidasi ke- 2 dari Unesco mengenai status Gunung Sewu sebagai global geopark.

“Mohon dukungan dan do’a agar Gunung Sewu kembali mendapat green card darin Unesco,” pinta Hary.

Dia membeberkan, dalam hal pariwisata, sejauh ini pengembangan Geopark Gunung Sewu diantaranya pembentukan dan pengembangan desa wisata. Desa wisata di Gujung Sewu dinilai punya modal keindahan alam, seni budaya dan sektor ekonkmi kreatif. Semuanya merupakan modal pengembangan pariwisata khususnya di Gunungkidul.

Geopark
Penonton Geopark Night Specta 5 memenuhi amphitheater Embung Nglanggeran. (KH/ Kandar)

“Dari serangkaian upaya pengembangan, kami juga membangun aplikasi creativehub.go.id guna melengkapi kelengkapan data dan informasi pariwomisata Kabupaten Guungkidul,” jelasnya.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta menekankan, segenap upaya pengembangan di kawasan Gunung Sewu agar memberikan ruang dan kesempatan sebanyak-banyaknya bagi masyarakat lokal agar kesejahteraannya meningkat.

“Kami pun ikut berharap, pada validasi yang kedua, Gunung Sewu akan kembali ditetapkan menjadi bagian jaringan geopark dunia,” harap dia.

Dalam pertunjukan orkestra, Doni Saputro tampil perdana dan melantunkan lagu saat menjadi vokalis Seventeen.

Urutan ke dua, Woro Widowati mengajak penonton larut dalam lagu bernuansa melow. Lantas, Ndarboy Genk yang naik panggung sebagai pamungkas semakin membuat penonton lebih ekspresif, turut bernyanyi bak meratapi kisah asmara. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar