Rayakan Kelulusan, Pulang Sekolah Jalan Kaki Dengan Dadak Merak

oleh -
oleh
iklan dprd
WONOSARI, kabarhandayani.– Banyak cara yang dilakukan oleh siswa SMA kelas XII untuk merayakan kelulusannya. Diantara euforia para pelajar yang berkonvoi menggunakan motor, ada beberapa siswa yang merayakan dengan cara yang unik lain dari pada yang lain.
 
Tiga siswa dari SMA Pembangunan 1 Wonosari memilih untuk berjalan kaki dari sekolah menuju rumah yang terletak di Padukuhan Wukirsari, Desa Baleharjo, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul.
 
Ketiga siswa tersebut adalah Fajar Sugiarto, Agus Riyanto dan Ndaru Primaditya. Lebih unik lagi, Agus Riyanto berjalan dengan memakai dadak merak. Dadak merak merupakan topeng yang digunakan dalam tarian reog Ponorogo.
 
Agus mengaku, dadak merak yang ia pakai tersebut memiliki ukuran panjang sekitar 2,25 meter, lebar sekitar 2,30 meter dan beratnya hampir 50 kilogram. ”Berat dan capek, tetapi sudah nadzar dan saya memang menyukai kesenian reog. Ikut kesenian reog juga di desa saya. Besok juga ikut kirab dalam rangka menyambut hari jadi Gunungkidul yang ke-183 juga,” jelasnya.
 
Ndaru Primaditya yang bernadzar berjalan dari sekolah sampai rumah menjelaskan jarak dari sekolah sampai rumah sekitar 4km. “Denger kata lulus aja sudah bahagia banget, jadi meskipun jauh dan capek itu kita nikmati,” ujarnya.

Fajar Sugiarto mengungkapkan, lulus merupakan kebahagiaan tersendiri atas perjuangan selama 3 tahun menempuh pendidikan di SMA. ”Perolehan nilainya belum tau, udah dibawa orang tua. Hanya dikasih tahu lulus gitu dan langsung melakukan nadzar kita,” ujarnya. (Mutiya/Hfs)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar