TANJUNGSARI, (KH)- Bertempat di SMAN 1 Tanjungsari ratusan siswa ikuti kampanye gaya hidup sehat bagi remaja yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi DIY. Kampanye ini juga disertai pameran dari beberapa instansi pemerintah diantaranya Kemenag Gunungkidul, Dinkes Gunungkidul, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) dan beberapa instansi sekolah.
Kampanye yang diikuti oleh perwakilan siswa SMP dan SMA dari seluruh Gunungkidul ini mengambil tema Be Healthy Be Responsible. Kegiatan bertujuan untuk memberikan edukasi dan informasi kepada pelajar dan remaja umumnya tentang berbagai resiko kesehatan yang dialami remaja.
Susunan acara dikemas secara menarik sehingga mampu mengambil simpati peserta. Salah satu diantaranya dengan pemutaran film “Jomblo Juga Keren” produksi Dinas Kesehatan Provinsi DIY.
Bedah film kemudian dilakukan dalam sebuah talk show membahas berbagai permasalahan kesehatan remaja seperti yang terdapat dalam cerita film. Dalam talk show ini edukasi dan informasi diberikan oleh nara sumber tentang bahaya pergaulan bebas, kehamilan yang tidak diinginkan, pacaran sehat, dan kehamilan di luar nikah.
Talk show menghadirkan nara sumber kompeten, diantaranya Ismono, M.Kes Kabag Promkes Dinkes Gunungkidul, psikolog Diana Setyawati, M.Psi, serta dr. Rukmono Siswishanto, SpOG.
Menurut dr. Rukmono, penyebaran informasi dan komunikasi sudah sering dilakukan namun belum banyak kegiatan yang melibatkan remaja. Maka dalam acara ini, peserta diberikan kebebasan bertanya tentang kesehatan remaja terutama dalam hal kesehatan reproduksi dan pergaulan bebas.
Dengan kampanye ini diharapkan remaja mempunyai insight untuk mau mengakses informasi tentang gaya hidup sehat serta mau dan mampu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Jangan malu-malu bertanya-tanya tentang seksualitas. Ini bukan hal yang tabu,” ucap Rukmono.
Pada acara ini juga diumumkan peraih nominasi Duta Konselor Remaja Kabupaten Gunungkidul 2016. Dari 20 nominator yang mengikuti seleksi, akhirnya dua siswa dipilih sebagai duta konselor remaja yang mengemban tugas mempromosikan kesehatan reproduksi remaja di Gunungkidul. (S.Yanto).