KARANGMOJO, (KH),– Tindakan rapid test massal dilakukan terhadap warga Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul. Hal tersebut menyusul adanya kasus dua warga setempat yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Selain tindakan rapid test, warga yang sempat melakukan kontak dengan dua warga yang berprofesi sebagai pedagang keliling antar kota itu melakukan isolasi mandiri.
Kepala Desa Bejiharjo menyebutkan, warga yang menjalani isolasi cukup banyak. Berdasar laporan yang ia terima ada sekitar 250 Kepala Keluarga (KK) yang menjalani isolasi mandiri.
Sebagian besar warga berada di dua dusun, Dusun Grogl 3 dan Grogol 6. Dengan banyaknya warga yang tak dapat beraktivitass di luar rumah itu, Pemerintah Desa dan relawan serta warga dari dusun lain membantu menyediakan kebutuhan pemakanan serta mengurus kebutuhan pakan hewan ternak.
“Pemerintah desa menjamin seluruh kebutuhan hidup selama warga menjalani isolasi mandiri,” kata Kepala Desa Bejiharjo, Yanto, Jum’at, (5/6/2020).
Pemenuhan kebutuhan sehari-hari warga yang isolasi berasal dari anggaran desa dan anggaran dusun. “Setiap keluarga setiap hari diberikan makanan mentah yang diletakkan di depan rumahnya,” imbuh dia.
Adapun untuk kebutuhan pakan ternak, warga tetangga dusun bersama relawan bergotong-royong mencarikannya ke ladang dan lahan perhutani. Hal tersebut telah berlangsung sejak beberapa hari yang lalu.
Dirinya berharap, sinergi berbagai elemen masyarakat tersebut dapat membuat warga yang isolasi merasa tenang. Bersedia tetap di rumah selama minimal 14 hari.
Sementara itu, rapid test yang dilakukan Dinkes terhadap ratusan warga Desa Bejiharjo sementara ini mendapati sebanyak 12 orang menunjukkan hasil reaktif. (Kandar)