NGLIPAR, kabarhandayani.– Gempa 5.6 SR yang terjadi Senin (14/7/14) pada 12:05:02 WIB, menurut info dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui akun twitternya, gempa berpusat di 104 km Tenggara Pacitan, Jawa Timur dengan kedalaman 10 km.
Gempa tersebut juga dirasakan masyarakat Gunungkidul. Di Pilangrejo, Nglipar, gempa tersebut membuat warga masyarakat panik dan segera memukul kentongan serta sebagian masyarakat berlarian ke halaman rumah. Yanto (46), warga Pilangrejo, Nglipar, Gunungkidul berlari keluar rumah lalu memukul kentongan untuk memberikan kabar terjadinya gempa. Warga setempat berhamburan ke luar rumah.
“Guncangan gempa yang terjadi barusan sangat mengejutkan mas, karena di wilayah ini baru mulai hujan reda, sebagian besar warga masyarakat masih berada di dalam rumah. Begitu terasa getaran gempa kami langsung berhamburan keluar rumah hingga menimbulkan suasana gaduh,” jelasnya.
Lebih lanjut Yanto menggambarkan kecemasan warga akan dampak yang mungkin bisa terjadi. “Karena hujan dedahan (deras) ini sudah berlangsung sejak tadi malam, kami khawatir bisa mengakibatkan tanah longsor setelah diguncang gempa,” pungkas yanto.
Hal serupa juga diutarakan oleh Atun (28) tetanggan Yanto, karena balitanya masih tidur, gempa yang terjadi sempat membuat istrinya panik. “Kalau anak saya dibopong keluar, di luar masih gerimis dan pastinya rewel karena terganggu tidurnya. Jika dibiarkan di tempat tidur, khawatir jika gempa tersebut membahayakan. Akhirnya ia hanya kami peluk,” ujar Atun.
Pantauan KH, gempa juga dirasakan hampir di seluruh wilayah Gunungkidul, info BMKG gempa ini tidak berpotensi tsunami. (Bill/Hfs)