Secara total, 1.800 anak berprestasi di seluruh Indonesia telah menerima bantuan serupa. Namun, di Yogyakarta, bantuan ini diberikan secara khusus kepada anak-anak di Gunungkidul.
“Masing-masing anak menerima sejumlah Rp5 juta rupiah. Bantuan ini diberikan kepada anak-anak yang berhasil menjadi juara kelas berturut-turut, baik itu peringkat 1, 2, atau 3,” jelas Ghani, Selasa (26/9/2023) usai penyerahan di Lembah Desa Pulutan.
Penerima beasiswa merupakan pelajar yang berasal dari Kalurahan Pulutan dan Patuk. Dua kalurahan tersebut dipilih sebagai penerima bantuan karena telah menjalin kerjasama erat dengan BRI dalam berbagai aspek, termasuk transaksi keuangan.
Ghani menegaskan bahwa BRI memiliki komitmen kuat untuk mendukung sektor pendidikan yang berkualitas. Bantuan ini merupakan salah satu langkah konkrit dalam mewujudkannya.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, mengingatkan bahwa untuk mencapai kualitas pendidikan yang baik, perlu adanya dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. Selain orang tua, institusi pendidikan, juga diperlukan keterlibatan dunia usaha dan industri.
Ia berharap bantuan yang diberikan digunakan dengan baik untuk kepentingan pendidikan anak-anak.
Sunaryanta juga menekankan pentingnya kehadiran orang tua dalam mendukung anak selama proses belajar. Anak harus senantiasa didorong agar memiliki cita-cita yang tinggi.
Ia berpesan, apapun pekerjaan orang tua, anak-anak harus diberikan kesempatan untuk memiliki impian besar dan berusaha mewujudkannya.
“Ini adalah bantuan untuk pendidikan. Kami berharap bantuan ini digunakan untuk tujuan tersebut dan tidak digunakan untuk keperluan lain, seperti hajatan atau hal-hal yang tidak produktif,” tegas Bupati.