PALIYAN, (KH) — Pola pertumbuhan penyakit di masyarakat, dari penyakit menular ke arah penyakit tidak menular menjadi masalah baru saat ini. Agar Kesehatan warga tetap terjaga, Padukuhan Tahunan, Karangduwet, Paliyan mendirikan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM).
Penyakit tidak menular (PTM) saat ini menjadi masalah kesehatan yang paling utama. Beberapa kasus PTM mendominasi angka kasus tertinggi, jika dibandingkan dengan penyakit menular lainnya.
Di Indonesia PTM telah menjadi penyakit dengan tingkat kematian tertinggi di masyarakat, seperti darah tinggi, jantung koroner, kencing manis, stroke, diabetes, dan lain sebagainya. Untuk membantu masyarakat menangani beberapa kasus tersebut, beberapa desa sepakat untuk mendirikan Posbindu.
Seperti Posbindu Ngudi Laras milik Padukuhan Tahunan, Karangduwet, Paliyan. Ketua Posbindu Ngudi Laras, Ariyuono Lukito Putro, menjelaskan Posbindu adalah suatu bentuk pelayanan yang melibatkan peran serta masyarakat melalui upaya promotif dan preventif untuk mendeteksi dan mengendalikan secara dini keberadaan faktor resiko penyakit tidak menular (PTM).
“Posbindu didirikan agar membantu masyarakat dalam mengecek kesehatan secara gratis,” katanya, Rabu (28/01/2015).
Ia menambahkan, kebanyakan dari warga yang melakukan pengobatan, adalah lansia dengan berbagai penyakit tidak menular seperti, diabetes, darah tinggi dan asam urat. Dengan adanya Posbindu di Padukuhan Tahunan, diharapkan mampu sedikit meringankan warga dalam memperoleh pengobatan secara gratis.
“Kami bekerjasama dengan UPT Puskesmas Paliyan dengan membuka Posbindu satu bulan sekali di Balai Padukuhan Tahunan,” ujarnya.
Sementara itu, Warsinah (68) warga sekitar yang sedang berobat, mengatakan adanya Posbindu sangat membantu, khususnya bagi warga yang kurang mampu dan bertempat tinggal jauh dari pusat kesehatan masyarakat (puskesmas). “Posbindu sangat membantu kami untuk berobat maupun menjaga kesehatan,” katanya.
Ia berharap keberadaan Posbindu bisa menanggulangi beberapa penyakit yang ada di masyarakat. Menurutnya, seringkali warga tidak mengetahui jika mengidap penyakit tertentu. “Untuk itu, dengan adanya Posbindu warga dapat megetahui dan menanggulangi agar tidak menjadi parah,” tandasnya. (Atmaja/Tty)
