WONOSARI, (KH),– Maraknya kasus kejahatan dengan modus gendam/hipnotis terjadi di beberapa Kapanewon di wilayah Gunungkidul. Pihak berwajib meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan.
Jajaran kepolisian saat ini sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus yang rata-rata menimpa korban lansia itu.
Sebagai bentuk kepedulian sekaligus bertujuan menyosialisasikan kepada masyarakat agar selalu waspada, Polres Gunungkidul menyambangi 5 korban gendam di 4 Kapanewon. Di Kapanewon Playen, Semin, Karangmojo dan Wonosari.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Gunungkidul, AKBP Aditya Galayudha ini dilaksanakan pada Senin (26/7/2021) pukul 08.00 – 09.00 WIB.
Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suryanto mengatakan, kunjungan Kapolres, Wakapolres beserta rombongan ke rumah masing-masing korban gendam merupakan bentuk kepedulian Polres Gunungkidul bagi para korban.
“Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Polres Gunungkidul. Kami menyambangi dan memberikan bantuan sosial berupa paket sembako untuk masing-masing korban,” terang Suryanto,Senin (26/7/2021).
Adapun rumah korban gendam yang dikunjungi diantaranya, di wilayah hukum Polsek Playen, korban atas nama Surani (70), warga Padukuhan Tumpak, Kalurahan Ngawu, Kapanewon Playen. Ia menjadi korban penipuan Kamis (25/7/2021).
Di Kapanewon Wonosari, korban bernama Pardiyem (70) dan Marjilah(80). Keduanya warga Padukuhan Jogoloyo, Kalurahan Duwet. Adapun kejadian yang menimpa korban berlangsung Senin (19/7/2021).
Di wilayah hukum Polsek Semin, tindak kejahatan dialami korban Rabu (21/7/2021). Korban bernama korban Siwuh(57), warga Padukuhan Kepek, Kalurahan Semin,
Kapanewon Semin. Di tempat lain, Siyem (69), warga Padukuhan Kedungdowo, Kalurahan Jatiayu, Kapanewon Karangmojo, juga menjadi korban gendam pada Jumat (23/7/2021).
Dalam kunjungan ini, Kapolres Gunungkidul, AKBP Aditya Galayudha menyampaikan bahwa jajarannya akan berusaha semaksimal mungkin guna pengungkapan kasus gendam/hipnotis.
“Sedikit bantuan paket sembako ini semoga bisa meringankan beban hidup para korban,” terangnya.
“Untuk seluruh masyarakat, agar hati-hati dan waspada kepada siapapun yang tidak dikenal. Jangan mudah tergoda oleh iming-iming atau bantuan apapun kecuali resmi dari perangkat Kalurahan atau Dukuh setempat,” pungkas Kapolres. (Edi Padmo)