PLAYEN, (KH) — Memasuki musim penghujan, para petani di Gunungkidul mulai mempersiapkan lahan untuk ditanami. Petani berharap tidak ada kendala pada waktu penanaman, sehingga tidak berdampak terhadap panen yang akan dihasilkan.
Salah seorang petani di Desa Playen, Mujiharto (61) mengakui bahwa intensitas hujan yang turun saat ini masih rendah. Meskipun demikian, para petani sudah mulai mempersiapkan lahan untuk menanam padi.
“Mempersiapkan lahan, belum sampai menanam, persiapan lain para petani sudah mulai membeli pupuk. Untuk saat ini pasokan pupuk masih lancar,” kata Mujiharto kepada KH Senin (23/11/2015).
Ia berharap pemerintah bisa menjamin kelancaran pasokan pupuknya. Keberadaan pupuk sangatlah penting bagi petani, terutama untuk mendapatkan hasil panen yang baik.
“Jangan sampai telat, jika sampai terjadi keterlambatan distribusinya dampaknya juga akan terasa, kemungkinan besar juga akan mengganggu upaya pemeliharaan tanaman,” Ujarnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Sagiman, petani asal Padukuhan Tumpak, Desa Ngawu Kecamatan Playen, menurutnya jika pasokan pupuknya lancar maka panen yang dihasilkannya pun bisa maksimal.
“Kalau dilihat dari distribusi tahun lalu itu belum lancar. Kadang kadang lancar ,kadang kadang lambat, kesulitan juga mendapatkan pupuknya,” kata Sagiman.
Menurutnya, dampak pada musim hujan yang akan datang tidak hanya mempercepat proses penyuburan tanah akan tetapi juga akan berdampak terhadap hama yang lebih banyak yaitu mulai dari Wereng, Uret, Penggerek batang, Tikus maupun burung emprit.
“Ketersediaan pupuk sangatlah dibutuhkan untuk mencegah serangan hama yang kemungkinan terjadi besok,” Pungkasnya. (Edo)
