PATUK,(KH) — Festival “Berani Trekking Berani ke Nawing” digelar di Padukuhan Baran Desa Salam, Kecamatan Patuk, Minggu (15/03/2015). Lebih dari 50 peserta mengikuti kegiatan trekking yang menyusuri hutan persawahan dan aliran sungai yang berada di Kawasan Wisata Purbo Selo Nawing Indah sejak pukul 09.30 WIB.
Berdasarkan pantauan KH, festival ini tidak hanya diikuti oleh warga Kabupaten Gunungkidul saja. Beberapa peserta asal luar kota rela meluangkan waktu untuk mengikuti Festival Nawing.
Peserta dibagi menjadi 10 kelompok yang diberi jeda waktu 10 menit pada setiap kelompoknya. Kemudian peserta diajak untuk menelusuri persawahan, hutan dan sungai di Padukuhan Baran dengan 5 pos pemberhentian.
Ketua Panitia Festival Tugiyo mengatakan, kegiatan yang digelar ini merupakan festival pertama sejak Kawasan Wisata Nawing dibuka. Tujuan kegiatan, selain untuk mengenalkan destinasi wisata alam baru juga untuk mengangkat potensi yang bisa dihasilkan oleh warga sekitar.
“Nawing mengedepankan destinasi wisata alam dan semi out-bond,” kata Tugiyo. Melalui kerjasama dengan mahasiswa KKN Universitas Sanata Dharma, diharapkan destinasi wisata ini mampu semakin dikenal oleh khalayak umum.
“Mewakili warga sekaligus Pokdarwis Nawing indah kami berterimakasih atas partisipasi mahasiswa yang dalam terselenggaranya festival ini,” tambahnya.
Salah satu peserta, Dini (43), warga Sleman mengaku menyukai wisata alam terkhusus untuk kegiatan trekking. Menurut dia, masih banyak tempat di Kabupaten Gunungkidul yang bisa dijadikan daya tarik wisata alam. “Jadi terdapat variasi tempat wisata dan bisa menjadi referensi untuk wisatawan,” katanya.
Ia mengajak ke dua anaknya untuk mengikuti trekking Nawing tersebut. “Kebetulan ke dua anak saya juga suka dengan wisata alam seperti ini, selain membuat tubuh sehat juga untuk refreshing bagi anak,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok KKN USD Adella Putri Christian Lay, mengaku senang dengan keberhasilan acara pada hari ini. Partisipasi peserta memenuhi kuota yang sudah disiapkan oleh panitia.
“Peserta sangat antusias mulai dari anak kecil hingga orang dewasa,” katanya.
Ia menambahkan meski festival sudah dilakukan pada hari ini namun pihak KKN USD tetap akan melakukan pendampingan terhadap destinasi wisata tersebut. “Keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras dan persiapan yang dilakukan oleh mahasiswa USD maupun masyarakat padukuhan Baran,” tandasnya.