GEDANGSARI, (KH),– Pengentasan kemiskinan membutuhkan data kemiskinan yang akurat atau valid. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Sosial DIY, Untung Sukariyadi saat menggelar penyuluhan atau sosialisasi penelusuran data kemiskinan di Kecamatan Gedangsari akhir pekan lalu.
Pada kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan melalui media Wayang Cakruk tersebut Untung menyebut, dengan data yang akurat, maka program pengentasan dapat lebih sesuai dan lebih tepat sasaran.
“Sayangnya saat ini masih saja banyak data yang diperoleh dari bawah kurang tepat sasaran,” tegasnya.
Fakta menunjukkan, saat ini tidak sedikit masyarakat yang semestinya mendapat bantuan dari pemerintah yang disalurkan melalui Dinas Sosial, justru tidak menerima dikarenakan data yang tidak valid.
Pihaknya meminta kepada masyarakat untuk memberikan data yang benar saat ada petugas melakukan pendataan. Selain agar program pengentasan kemiskinan sesuai dan tepat sasaran, hasil pendataan juga dibutuhkan demi akurasi update data kemiskinan.
Dalam kesempatan yang sama, salah satu pembicara, staff pengajar STIE YKPN, Wing Wahyu Winarno mengatakan, kurang akuratnya data kemiskinan di Yogyakarta salah satun penyebabnya karena barometer yang berbeda-beda.
“Sulit menyatukan pandangan jika antar intstansi masih menggunakan rumus dan kriteria yang berbeda. Untuk itu perlu pertemuan dan penyamaan pandangan mengenai masalah kemiskinan,” terangnya. (Wibowo)