KARANGMOJO, (KH)— Desa atau wilayah zona tengah Gunungkidul memang dikenal surplus air, seperti misalnya Karangmojo dan Ponjong. Selain sungai banyak juga mata air yang berada di wilayah-wilayah tersebut.
Warga Desa Karangmojo, Kecamatan Karangmojo, Minggu, (19/12/2016) dikagetkan dengan adanya sumber mata air baru dengan debit air yang besar. Air yang tiba-tiba muncul tersebut pertama kali diketahui oleh untung (35), salah satu penjaga wahana permainan air, Waterpark Karangmojo.
Sekertaris Desa Karangmojo, Budi Haryanto mengungkapkan, Saat itu Untung sedang mengecek sumber air yang selama ini digunakan untuk kebutuhan pemenuhan air di waterpark. Saat mengecek Untung melihat ada aliran dari arah yang berbeda mengalir begitu deras.
“Kemudian dia menyusuri aliran air untuk menemukan sumbernya. Ia kaget setelah menemukan kucuran air dengan debit besar, letaknya di pinggiran sawah sekitar 500 m dari sumber air yang dimanfaatkan untuk waterpark,” terang Budi, Senin, (19/12/2016).
Lanjutnya, penemuan tersebut disampaikan kepada kepala desa dan beberapa tokoh terdekat di Padukuhan Gatak. Dengan bantuan beberapa warga Untung melakukan pembersihan sekitar lokasi dan membuat tampungan berupa cekungan dengan menggali tanah agar air tertahan/ terkumpul.
“Debit memang besar, hampir seharian air dipompa tetapi air tidak habis, bahkan kemarin sore air malah sempat menyemprot tinggi,” ujar Budi lagi. Dirinya memperoleh informasi dari beberapa tokoh, bahwa dahulu di kawasan tersebut memang terdapat sendang atau mata air bernama Sendang Lanang.
“Menurut cerita Sendang Lanang sering digunakan warga untuk keperluan konsumsi, mandi, dan cuci. Tapi tiba-tiba airnya hilang,” urainya. Dirinya sendiri tidak tahu apakah mata air tersebut merupakan mata air/ sendang zaman dahulu yang pernah mati.
“Akan diupayakan supaya air dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar. Kedepan dapat sebagai sumber utama pengembangan arena Karangmojo waterpark, sumber air baru ini letaknya persis di bawah waterpark,” jelas Budi. (Kandar)
