GUNUNGKIDUL, (KH),– Pemerintah Daerah tak boleh tinggal diam dengan adanya informasi hoax yang berkaitan dengan pandemi COVID-19. Pernyataan tersebut disampaikan anggota DPR RI Fraksi Golkar, Drs HM Gandung Pardiman awal pekan lalu usai menghadiri pelatihan pemulasaraan jenazah yang digelar Yayasan Gandung Pardiman Center (GPC) Handayani.
Jika tidak ditanggulangi, kata Gandung, informasi hoax sangat berbahaya dan merugikan. “Sekarang seolah-olah banyak orang ahli, sehingga masyarakat bingung,” ujar Ketua DPD Golkar DIY ini.
Menurutnya, informasi atau berita hoax yang kontraproduktif dengan upaya penanganan pandemi dapat menghambat dan mengganggu kinerja pemerintah.
“Ada kecenderungan informasi hoax meningkat dan menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Pemerintah daerah harus sigap mengantisipasinya,” imbaunya.
Gandung menilai, pemerintah melalui dinas terkait tak boleh membiarkan informasi atau berita hoax itu terus beredar melalui berbagai saluran platform digital.
“Harus dihapus atau dibanned. Bahkan tidak perlu ragu-ragu menangkap pelaku penyebaran berita hoax. Peredaran konten hoax itu berdampak fatal bagi kesehatan dan aspek yang lain,” imbuhnya.
Pihaknya mencontohkan, banyak beredar berita soal vaksin yang tidak sejalan dengan visi misi pemerintah. Berita tersebut praktis membuat masyarakat resah dan ragu untuk mengikuti vaksinasi.
“Masyarakat kami minta juga jeli melihat sumber informasi, apakah kompeten atau tidak. Dapatkan informasi terkait pandemi yang resmi dikeluaran oleh pihak berwenang,” pinta Gandung. (Kandar)
