SAPTOSARI, (KH)— Pelayanan terpadu sidang Itsbat Nikah, penerbitan akta nikah dan akta kelahiran yang dilaksanakan dalam sehari di Desa Ngloro, Kecamatan Saptosari, Jum,at, (30/10/2015) menyasar 51 pemohon akta nikah dan 90 akta lahir.
Kegiatan yang dikenal dengan sebutan One Day service tersebut melibatkan kerjasama beberapa instansi dan lembaga, diantaranya Biro Tata Pemerintahan (Tapem) Setda DIY, Pengadilan Agama Wonosari, dan Dinas Dukcapil Gunungkidul dan Kantor Urusan Agama (KUA) Saptosari.
Disampaikan Hartini, salah satu petugas pendata Peserta Keluarga Harapan (PKH) Saptosari menyebutkan, teknisnya, 51 pasang keluarga melaksanakan sidang Itsbat bersama Pengadilan Agama Wonosari melalui tiga majelis, kemudian hasil putusan langsung diberikan kepada KUA.
“Pelayanan terpadu dalam sehari saja, hasil sidang diberikan ke KUA, yang langsung menerbitkan Surat Nikah, begitu jadi langsung melakukan verifikasi akta di Disdukcapil, kemudian akta nikah diterbitkan,” jelasnya.
Begitu juga dengan pemohon akta kelahiran, 90 pemohon dapat terlayani dalam sehari. Kegiatan ini didanai oleh Biro Tapem DIY. Warga pemohon merasa terbantu dengan pelayanan tersebut, Karmilah warga Desa Jetis, Saptosari, selain dirinya mendapat akta nikah, bersamaan anaknya juga mendapat akta kelahiran.
“Terimakasih, ini sangat membantu keluarga saya dalam melengkapi dokumen kependudukan,” ujar Dia. (Kandar)
