GUNUNGKIDUL, (KH),– Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gunungkidul menggelar kegiatan ‘Pengembaraan Kebangsaan’. Agenda tersebut berupa kirab dan deklarasi kebangsaan dan seruan menyongsong Pemilu 2024.
Titik pemberangkatan peserta kirab berada di halaman Setda Kabupaten Gunugkidul. Secara simbolis Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengibarkan bendera start sebagai tanda dimulainya perjalanan.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gunungkidul, Johan Eko Sudarto, mengatakan, dari halaman Setda, peserta yang berjumlah sekitar 80-an orang akan menuju Bundaran Siyono.
Di Bundaran Siyono, peserta yang berasal dari berbagai oraganisasi kepemudaan, hobi dan keagamaan itu akan melakukan deklarasi kebangsaan sekaligus menyerukan ajakan menyongsong Pemilu tahun 2024.
Pasca rangkaian di Bundaran Siyono berakhir, peserta kembali melanjutkan perjalanan menuju Monumen Radio AURI PC 2 di Kapanewon Playen.
“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk merawat dan menghidupkan kembali nilai-nilai kebangsaan serta semangat juang yang pernah digelorakan oleh para pahlawan dalam merebut serta mempertahankan kemerdekaan,” papar Johan.
Dia berharap, nilai-nilai kebangsaan senantiasa dapat tercermin dari seluruh generasi muda di Kabupaten Gunungkidul. Pihaknya menekankan pentingnya mengubah gagasan menjadi tindakan nyata, serta pentingnya peran kongkrit pemuda pada berbagai sektor. pemuda dapat bersatu, menyatu, dan berkolaborasi dalam berbagai kegiatan dan pekerjaan.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, memberikan apresiasi kegiatan yang diselenggarakan bersama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ini.
“Keikutsertaan berbagai organisasi kepemudaan dan seluruh pihak terkait yng turut andil, membuat kita memiliki kekuatan yang besar. Melalui kegiatan semacam ini kita dapat memberikan contoh dan memberi inspirasi kepada orang lain,” tutur Sunaryanta.
Selain memberikan dukungan, Bupati juga memberikan pesan kepada pemuda, masyarakat, dan seluruh warga untuk aktif berpartisipasi dalam membangun Gunungkidul. Untuk saat ini hingga masa mendatang. (Kandar)
