Pasar Desa Diharapkan Mampu Sejahterakan Masyarakat

oleh -
oleh
iklan dprd

WONOSARI,kabarhandahani.– Sebanyak 14 Pasar Desa di Kabupaten Gunungkidul tahun 2014 selesai direnovasi. Pemkab Gunungkidul melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) telah menyiapkan anggaran melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat BPMPKB Gunungkidul Rahmadyan Wijayanto menerangkan, dalam renovasi pasar desa tahun 2014, setiap pasar rata-rata menghabiskan anggaran sekitar Rp. 100 juta. Pembangunan meliputi renovasi los dan penambahan kios.
Dikatakan, 14 pasar desa yang telah selesai direnovasi antara lain: Pasar Desa Bejiharjo Karangmojo, Kemadang Tanjungsari, Candirejo Semanu, Banaran Playen, Watu Sigar Ngawen, Pulutan Wonosari, Krambil Sawit Saptosari, Serut Gedangsari, Getas Playen, Mulo Wonosari, Natah Nglipar, Tegal Rejo Gedangsari, Piyaman Wonosari, dan Duwet Wonosari.
“Dari tahun 2011 hingga tahun 2014, sudah ada 31 pasar yang berhasil kita renovasi. Total ada  72 pasar desa Gunungkidul. Anggaran renovasi setiap tahunya kita sesuaikan dengan kemampuan APBD,” kata Rahmadyan di kantornya, Selasa (23/9/2014).
Dijelaskan, selain pembangunan pasar yang diajukan oleh desa, BPMPKB juga memprioritaskan pembangunan pasar yang telah masuk dalam Pagu Indikatif Wilayah Kecamatan (PIWK), Menurutnya ada sekitar 4-5 pasar yang wajib dikerjakan melalui PIWK setiap tahunnya.
Rahmadyan menambahkan, pembangunan Pasar desa diharapkan dapat memasarkan hasil produski masyarakat, memenuhi kebutuhan masyarakat pedesaan, melakukan interaksi sosial, pengembangan ekonomi masyarakat serta penciptaan lapangan kerja di masyarakat.
“Selain itu kita berharap melalui pasar, desa dapat mengembangkan pendapatan pemerintahan desa, memberikan perlindungan terhadap perdagang kecil, dan mendukung masyarakat desa sebagai pelaku ekonomi di pasar desa,” jelasnya.(Juju/Tty)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar