WONOSARI, (KH),– Heri Kriswanto (48), politisi Partai Amanat Nasional asal Gunungkidul meninggal dunia, Rabu (14/7/2021) pukul 04.20 WIB.
Politisi muda yang dikenal ramah ini adalah mantan anggota DPRD Gunungkidul periode 2014-2019. Heri Kriswanto wafat di usianya 48 tahun di RSUD Wonosari. Heri wafat setelah selama 9 hari berjuang melawan Covid-19.
“Beliau ini politisi sekaligus aktivis yang sangat peduli memperjuangkan rakyat,” ucap Arif Setyadi, ketua DPD PAN Gunungkidul.
Arif mengatakan, selama berkarier di partai berlambang Matahari ini, dia sangat mengenal sosok Heri Kriswanto yang familier dan punya visi yang kuat untuk memikirkan kesejahteraan masyarakat.
“Beliau orangnya ramah, terbuka untuk berdiskusi dan selalu berpikir bagaimana bergerak menuju kemajuan, tidak hanya ditubuh PAN tapi untuk Gunungkidul,” lanjut Arif.
Arif menyatakan, kesehariannya dia mengenal Heri sebagai sosok yang sehat dan bugar. Hanya beberapa waktu lalu, Heri sempat opname di Rumah sakit, tapi dia tidak mau mengaku sedang sakit apa.
“Terakhir saya bertemu beliau sekitar tiga pekan lalu, kami sempat berdiskusi mengenai kiprah dan sikap PAN di masa pandemi ini,” imbuhnya.
Di masa sulit ini, jauh disampaikan Arif, almarhum menunjukkan kepedulian dan selalu berpikir mengenai nasib masyarakat. Meninggalnya Heri menambah daftar panjang kasus kematian orang diantaranya politisi dengan status terkonfirmasi positif COVID-19. Sebelumnya, pada awal Juli lalu politisi PDI Perjuangan sekaligus anggota DPRD DIY, Wahyu Pradana Ade Putra juga meninggal dunia di usianya yang ke-31 akibat Covid-19.
“Merebaknya Pandemi di Gunungkidul memang membuat daftar panjang korban yang berguguran, baik masyarakat umum maupun tokoh-tokoh di Gunungkidul. Mari taati aturan dan jaga diri baik-baik,” pesan Arif. (Edi Padmo)