Okupansi Hotel di Gunungkidul Selama Libur Nataru Sebanyak 85 Persen

oleh -4471 Dilihat
oleh
hotel
Capaian okupansi Drini Hills, Hotel berkonsep Villa ini hingga 100 persen. (KH/ Kandar)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Tingkat okupansi hotel di Kabupaten Gunungkidul seama libur Natal dan tahun baru belakangan ini cukup tinggi. Prosentasenya bahkan di atas 70 persen.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia di Gunungkidul, Sunyoto menyampaikan, okupansi hotel mencapai sekitar 85 persen. Capaian tersebut merupakan akumulasi angka rata-rata hotel dan penginapan yang tergabung dalam wadah PHRI.

Peingkatan hunian, kata Sunyoto telah terjadi sejak 23 Desember 2023 lalu. Bahkan dari keseluruhan hotel yang menyampaikan data tingkat hunian, beberapa diantaranya penuh hingga 100 persen.

“Data bersumber dari Queen of the south, Alzara Hotel Wonosari, Kenewae Living, Radika Paradise, Begehomestay, Kopilimo, Drini hills Diamond Villa, Heha Ocean Glamping dan Cabin, Villa Tirtasari, Rock Garden Homestay dan Santika Gunungkidul,” ungkap Sunyoto belum lama ini.

Capain okupasi tahun ini dinilai lebih abik dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun lalu sektor pariwisata dianggap terpuruk akibat pandemi.

“Tahun ini semoga menjadi awal pulihnya sektor pariwisata di Kabupaten Gunungkidul,” harapnya.

Selain berharap sektor wisata makin pulih. Dia juga berdo’a pariwisata di Gunungkidul makin berkembang.

General Manager Drini Hills, Andreas Supriyadi secara terpisah menginformasikan, okupansi hotel sebesar 100 persen terjadi kurang lebih selama sebulan.

“Tahun ini cukup baik tingkat huniannya. Setelah ini kami akan berusaha antisipasi agar tidak sepi,” ujarnya.

Usai musim liburan, pihaknya akan melakukan sejumlah kiat agar kamar penginapan tetap terisi. Diantaranya menghadirkan promo menginap. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar