“Kami kemudian mengamankannya ke kantor Polsek. Jika dibiarkan berbahaya,” kata AKP Arif.
Pengamanan remaja tersebut dilakukan guna mengantisipasi terjadinya tawuran yang timbul akibat dari aktivitas tersebut. sekalipun pada awalnya hanya dijadikan sarana bercanda.
“Bulatan ujung sarung yang diikat berbahaya sebab mirip benda padat. Bisa saja melukai,” imbuhnya.
Pihak kepolisian lantas memberikan pembinaan. Remaja diminta untuk tidak mengulangi lagi kegiatan tersebut karena dapat berisiko terjadinya tawuuran.
Petugas menegaskan, aksi tawuran yang timbul akibat kegiatan bercanda itu akan sangat merugikan para remaja. Sebab, keselamatan mereka terancam apabila sampai terjadi tawuran atau perkelahian. (Kandar)