Muncul Klaster Penularan COVID-19 di Ponpes, Dinkes: Prokes Ponpes Sulit

oleh -
ponpes
Ilustrasi kasus Covid-19 di Sekolah/ Ponpes. (sumber: internet/ istimewa)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Selama beberapa hari terakhir Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul melaporkan jumlah kasus harian penularan COVID-19 tidak lebih dari dua digit. Trend positif tersebut disyukuri Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawaty.

Namun sayangnya, Kamis (14/10/2021) kemarin, terjadi penambahan kasus yang tergolong tinggi dari hari-hari sebelumnya. Dalam sehari terdapat 18 kasus baru yang dilaporkan Dinkes Gunungkidul.

“Dari 18 kasus baru, 17 diantaranya berasal dari Ponpes di wilayah Karangmojo,” kata Dewi.

Saat ini proses penanganan berupa tracing masih berlangsung. Dirinya mengakui, penerapan Prokes di lingkungan Ponpes sulit dioptimalkan. Sebab, santri cenderung beraktivitas dan tinggal dalam satu kawasan atau ruangan yang menyebabkan antar santri terjadi kontak erat.

Adapun perkembangan data harian COVID-19 per Kamis, (14/10) 10 penyintas dinyatakan sembuh. Sementara itu total kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Gunungkidul ada 17.872 kasus, telah sembuh sebanyak 16.774 kasus. Kemudian warga yang meninggal dunia terkonfirmasi positif ada 1024 kasus.

“Kalau yang dirawat ada 74 orang,” rinci Dewi.

Dewi menambahkan belakangan ini grafik kasus penularan COVID-19 memang melandai. Meski begitu, masyarakat tidak boleh abai dengan prokes. Prokes harus selalu menjadi pola hidup baru yang terus-menerus diterapkan. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar