WONOSARI, (KH),– Bupati Gunungkidul menegaskan bahwa penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Pelajar tak semata untuk menilai kemampuan berdasar cabang yang dilombakan.
“Penyelenggaraan MTQ ini bukan hanya mencari juara bagi yang membaca Al Quran dengan baik, yang Hafal Al Quran, dan yang pandai menulis Al Quran,” tegasnya saat membuka MTQ Pelajar SD dan SMP Tingkat Kabupaten Gunungkidul, di SMPN 1 Wonosari, Rabu(12/6/2019).
Akan tetapi, esensinya mendidik putra putri kita agar memiliki moral atau khlakul karimah yang berpegang teguh pada Ajaran Al Quran yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, ketua panitia penyelenggara MTQ, Kahyanto Utomo melaporkan bahwa kegiatan MTQ tingkat Kabupaten Gunungkidul diikuti utusan dari 18 Kecamatan tingkat Sekolah Dasar dan SMP.
“Memperlombakan lima cabang, selanjutnya akan disaring untuk mewakili MTQ Tingkat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,” katanya.
Turut hadir pada acara tersebut, Wakil Bupati, Dr. H. Immawan Wahyudi, M.H., Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga, Bahron Rosyid, Forkopimda dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan piala juara bergilir MTQ dari kontingen Wonosari diserahkan ke bupati dan diserahkan kepada ketua panitia. Bersamaan diserahkan pula kepada para pemenang penghargaan Lomba Mushola di lingkup sekolah jenjang SD dan SMP dengan kategori makmur dan bersih. (Kandar)