Mobil Terbakar di Sambipitu

oleh -3354 Dilihat
oleh
mobil terbakar di Sambipitu. Foto : Andri
mobil terbakar di Sambipitu. Foto : Andri
mobil terbakar di Sambipitu. Foto : Andri

PATUK, (KH) — Sebuah mobil terbakar di Jalan Wonosari Km 35, tepatnya di pertigaan Sambipitu. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 20.50. Tiga penumpang yang berada di dalam mobil berhasil menyelamatkan diri, namun satu orang perempuan mengalami luka bakar dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Berdasarkan penuturan Slamet, 40, warga sekitar yang menyaksikan peristiwa tersebut, sebelum terbakar, mobil AB 1261 MP melaju dari arah Nglipar menuju Yogyakarta. Saat sampai di jalan utama Jalan Wonosari, tepatnya sampai Sambi Pitu, mobil tersebut sempat mogok, ketika akan menyeberang. Sang sopir yang sudah berusia lanjut mencoba menhidupkan mobil tersebut.

“Ketika distater, tiba-tiba keluar percikan api,” tuturnya, sesaat setelah kejadian.

Karena panik, sopir langsung melompat, dan mobil merosot berjalan mundu,r dan baru berhenti setelah menabrak tembok sebuah ruko. Penumpang di bagian tengah berhasil menyelamatkan diri. Sementara seorang wanita yang belum diketahui identitasnya, terjebak di dalamnya.

Warga yang berada di sekitar lokasi kebakaran tak berani mendekat, karena khawatir mobil tersebut meledak. Sampai akhirnya ada seorang warga yang nekat mendekat dan menarik wanita yang berada di kabin depan sebelah sopir. Wanita tersebut berhasil diselamatkan, meski sedikit mengalami luka bakar.

“Polisi yang datang, langsung membawa ketiganya ke rumah sakit,”ujarnya.

Api terus membesar dan membakar hampir seluruh badan mobil. Dengan peralatan seadanya, warga berusaha memadamkan api yang membakar mobil tersebut. Sekitar 20 menit api yang membakar mobil tersebut, berhasil dikuasai dan dipadamkan.

Pairah, warga yang lain, menuturkan, sebelum terbakar mobil tersebut memang jalannya sedikit tersendat. Saat timbul percikan api, sebetulnya sopir tidak menyadarinya dan terus mencoba menghidupkannya. Sopir baru sadar, ketika warga sekitar berteriak. (Andri)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar