SEMIN, (KH),– Kecamatan semin optimis rest area Kedung Boro rampung di tahun 2021. Hal ini di tegaskan Camat Semin, Drs. Witanto saat di temui di kantornya, Rabu (28/08/19).
Witanto mengatakan, pembangunan Kedung Boro terus berjalan secara bertahap. “Pembangunan terus berjalan, jadi tidak ada kata berhenti. Namun pembangunannya bertahap karena minimnya dana, tahun ini proses perataan tanah dahulu tahun besok baru pembangunan infrastrukturnya,” ujarnya.
Witanto juga mengharapkan adanya dukungan Pemda dan Pemprov untuk mewujudkan rest area yang berada di dusun Gebang, Desa Kalitekuk untuk di jadikannya showroom hasil produksi ungulan UMKM yang banyak tersebar di Kecamatan Semin.
“UMKM butuh menjual hasil produk unggulannya, maka rest area Kedung Boro dibangun untuk mereka,” tambahnya.
Dia juga menjelaskan dirinya dan tim terus mengupayakan Penggalangan dana pembangunan rest area Kedung Boro yang diprediksi menelan dana milyaran rupiah.
“Kami akan terus meraih dana – dana baik dari CSR maupun dari pemerintah, karena program ini tidak memiliki anggaran khusus baik dari Pemda maupun dari Pemprov,” kata Witanto lagi.
Pembangunan infrastruktur penerangan dengan teknologi solar sel dilakukan ditahap awal. Kemudian dilanjutkan dengan pengeboran sumur dalam dan perluasan lapangan parkir.
Senada dengan camat, Ketua Perkumpulan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), Suparno S.H mengatakan pihaknya terus berupaya untuk turut mewujudkan rest area Kedung Boro dengan melakukan audiensi dengan Pemda dan pihak Keraton Jogja. Namun hingga saat ini belum ada tindak lanjutnya.
Rest area Kedung Boro yang terletak di Dusun Gebang, Desa Kalitekuk nantinya akan berada dilahan seluas 2,5 hektar. Keberadaannya akan di pergunakan untuk showroom UMKM dan pertunjukan seni budaya Gunungkidul. (W.A.P)