RONGKOP, (KH)— Karang Taruna Bina Remaja Desa Petir Kecamatan Rongkop menggelar pertunjukan ketoprak, Senin, (30/1/2017) malam. Pentas seni drama tersebut dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk melestarikan adat, tradisi dan seni jawa, khususnya Ketoprak Mataram.
Selain itu, seperti disampaikan Ketua karang taruna desa, Ardian Fitra Nugraha, pementasan ketoprak dapat menjadi pemicu kekompakan pemuda. “Selain itu semoga menjadi sumbangsih kami terhadap upaya perubahan status desa kami, dari desa rintisan budaya menjadi desa budaya,” terangnya.
Antusiasme warga menyambut pertunjukan ketoprak sangat baik. Hal tersebut terbukti sejak dimulainya ketoprak dengan lakon Minak Jingga Nagih Janji itu penonton tetap berjubel bertahan hingga adegan pungkasan.
“Sutradara pementasan Purwo Rujito. Adegan yang dimainkan berdasar naskah karya Bondan Nusantara ini tergolong sukses,” tukas Ardian bangga.
Sementara itu, Kades Petir, Sarju, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif karang taruna tersebut. Dirinya berharap, wadah karang taruna menjadi sarana perkembangan dan kemajuan berbagai kegiatan lain dikemudian hari.
Turut hadir menyaksikan pementasan, Kepala Bidang Sejarah Bahasa dan Sastra Dinas Kebudayaan Gunungkdiul, Supriyadi M.Pd, dewan budaya Gunungkidul, muspika Kecamatan Rongkop, serta pendamping budaya.
Pementasan yang digelar di halaman balai desa setempat melibatkan puluhan karang taruna se-Desa Petir sebagai pemain, pengrawit, dan seksi pertunjukan termasuk tata panggung. Hal tersebut dimaksudkan sebagai ajang regenerasi pelaku seni di wilayah ini. (Kandar)
