WONOSARI, (KH)— Kantor Perpustakaan Dan Arsip Daerah (KPAD) Kabupaten Gunungkidul mendapat tambahan alokasi anggaran dari APBD dan dana hibah propinsi.
Rencananya, disampaikan Ali Ridlo MM Kepala KPAD, dana tersebut akan digunakan untuk mengoptimalkan peningkatan gerakan minat baca masyarakat.
Jumlahnya, kata Dia, dana anggaran dari APBD sebanyak Rp. 433 juta, sedangkan tambahan hibah dari propinsi sebanyak Rp 94 juta.
“Penggunaannya, selain pengadaan buku baru, akan digunakan untuk memaksimalkan pelayanan di lingkup KPAD terutama dalam hal kenyamanan, seperti pemasangan AC, selain itu akan digunakan upaya jemput bola,” jelas Ali di kantornya, Selasa, (8/12/2015).
Kesungguhan peningkatan minat baca itu, lanjut Ali, anggaran akan diplotkan untuk pelaksanaan sosialisasi di 144 desa. Bersama Perpusdes KPAD berniat membentuk jaringan pembaca aktif di tiap desa.
Dengan harapan tindakan peningkatan minat baca di tingkat desa berkesinambungan, dalam sosialisasi, seluruh desa akan didorong untuk mengalokasikan APBDes untuk Perpusdes.
Dorongan itu akan diupayakan lebih kuat lagi dengan edaran bupati berupa arahan agar ada gerakan menyeluruh mengenai penganganggaran dari APBDes masing-masing desa. Diungkapkan, saat ini masih sedikit desa yang mengalokasikan dana dari APBDes khusus untuk Perpusdes.
“Baru sekitar 20-an desa saja,” katanya lagi. (Kandar)
Posted from WordPress for Android
