PLAYEN, (KH),– Prihatin atas rusaknya ekosistem di kawasan sungai Padukuhan Gedad, Desa Banyusoca, Kecamatan Playen, masyarakat setempat sepakat melakukan langkah konservatif secara bersama-sama.
Salah satu kegiatan yang telah dilaksanakan dengan melibatkan unsur karang taruna, masyarakat dan pemdes setempat yakni berupa penaburan puluhan ribu benih ikan. Hal tersebut dilakukan karena pupolasi ikan semakin sedikit karena penangkapan yang pernah terjadi tidak mempertimbangkan kelangsungan dan keseimbangan ekosistem.
“Sebelumnya ada yang menangkap dengan cara diracun atau menggunakan alat setrum ikan. Kami himbau tindakan itu dihentikan,” kata Kepala Dukuh Gedad, Khamdan beberapa waktu lalu.
Sebagai langkah awal upaya konservasi terhadap sungai yakni dengan penaburan 10.000 benih ikan. Kegiatan ini diikuti oleh karang taruna tokoh masyarakat dan mahasiswa KKN UGM periode 2017.
Khamdan menambahkan, upaya menjaga alam membutuhkan komitmen bersama dan keterlibatan banyak pihak. Tujuan jangka panjang dari upaya tersebut cukup mulia, yakni agar alam tetap terjaga hingga kelak dimanfaatkan oleh generasi mendatang. (Hari)