GUNUNGKIDUL,(KH) — Kabar gembira bagi masyarakat Gunungkidul datang dari Sanin-Kaigan-Jepang, bahwa pada tanggal 19 September 2015 kemarin Geopark Gunungsewu dinyatakan masuk kedalam GLOBAL NETWORK of NATIONAL GEOPARKS atau Global Geopark Network (GGN) yang disahkan UNESCO.
Piagam Unesco untuk Gunungsewu diserahkan langsung oleh Ketua GGN UNESCO Prof.Patrick Mc Keever didampingi Ketua Asia Pacific Geopark Network (APGN) Prof.Dato Ibrahim Koomo serta Assesor Unesco DR.Kristin Rangnes kepada Budi Martana selaku delegasi dari Gunungkidul.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Budi Martana melalui akun facebooknya saat berada di Jepang. “Alhamdulillah, Akhirnya Geopark Gunungsewu- Jawa, pada Agenda Asia Pacific Geopark Network dan pada Sidang Biro Global Geopark Network/UNESCO tanggal 19 September 2015 di Sanin-Kaigan-Jepang, melalui perjuangan dan upaya yang panjang, akhirnya Geopark Gunungsewu masuk ke GLOBAL NETWORK of NATIONAL GEOPARKS UNESCO, Geopark Gunungsewu Menyapa Dunia,” tulis Budi Martono Sekda Kabupaten Gunungkidul bangga.
Ketika dihubungi via chat Facebook, informasi tambahan disampaikan, sebetulnya, yang disidangkan Geopark Gunungsewu dan Geopark Toba, tetapi sayang, Toba belum berhasil. Ke depan, imbuhnya, tanggungjawab lebih berat setelah menyandang predikat dari Unesco,Semua lapisan masyarakat harus kerja keras untuk mewujudkan moto Geopark Gunungsewu: Memuliakan Warisan Bumi Untuk Memuliakan Masyarakat.
“Yah, sekaligus ini kado saya jelang pensiun,” tambah Budi.
Ditanya soal segi positif bagi masyarakat, Budi Martana menjawab,paling tidak Geopark Gunungsewu dipromosikan gratis di tingkat Internasional, dengan begitu semua harus serius berbenah dan gumregah menyiapkan segalanya.
“Infrastruktur, regulasi, SDA, SDM, juga komitmen eksekutif, legislatif, dunia usaha dan masyarakat sangat diperlukan. Kita berharap, semua akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat, Ini terbukti di Geopark Global Jeju di Korsel, Langkawi di Malaysia, Geopark di China, Vietnam, Jepang, Thailand, Taiwan dan lainnya,” pungkasnya. (Kandar)