WONOSARI, (KH)–Pada pelaksanaan acara Malam Tirakatan dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul ke-184 di Bangsal Sewoko Projo, Selasa, (26/5/2015) malam, bersamaan Pemkab Gunungkidul mengadakan launching City Branding dan Aplikasi Cakrawala Budaya Dhaksinarga.
Pelaksanaan malam tirakatan diwarnai dengan beberapa prosesi yang ditujukan sebagai peringatan hari jadi Gunungkidul sekaligus launching city branding dan Aplikasi Cakrawala Budaya Dhaksinarga dengan pemotongan tumpeng dan pemukulan gong oleh Bupati Gunungkidul, Hj Badingah S Sos.
Badingah menyebutkan, acara yang digelar lebih dititik beratkan sebagai renungan bersama, flashback, apa yang telah disumbangkan untuk Gunungkidul, sekaligus evaluasi pembangunan yang telah berjalan selama ini.
“Terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pembangunan lewat peran dan kapasitasnya masing-masing, sehingga Gunungkidul mengalami kemajuan berbagai bidang diantaranya; pertanian, pariwisata, peternakan, kesehatan, pendidikan dan pembangunan desa,” ucapnya.
Namun, lanjut Badingah, masih banyak permasalahan pembangunan dan permasalahan sosial yang perlu diselesaikan bersama, pemkab akan terus meningkatkan kinerjanya terutama pelayanan kepada masyarakat.
Tantangan pembangunan semakin berat dan komplek, seperti halnya masyarakat ekonomi Asean yang akan diimplementasikan Tahun 2015 ini sehingga menuntut kita untuk terus berbenah diri dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta produktifitas agar mampu bersaing dan bertahan di era globalisasi.
“Kita bangun Gunungkidul dengan potensi dan kearifan lokal dalam menyongsong era global, ini sebagai tema penanda bahwa Gunungkidul ‘Gumregah’,” tambahnya.
Salah satu upaya Pemkab dalam menyongsong era global yaitu dengan membuat aplikasi android yang telah tersedia di google playstore bernama ‘Cakrawala Budaya Dhaksinarga’, yaitu sebuah aplikasi Peta Digital Potensi Budaya Kabupaten Gunungkidul meliputi; Geo heritage, Cagar Budaya, Kerajinan dan Kuliner, kemudian Seni dan Adat Tradisi.
Diinformasikan, aplikasi yang telah terinstal di perangkat smartphone akan memudahkan penggunanya untuk melakukan Pencarian potensi budaya, Tracking letak objek budaya, pemberitahuan agenda terbaru tentang aktivitas yang berada di Gunungkidul.
Selain dihadiri unsur Muspida, turut hadir juga mantan Walikota Yogyakarta Herry Zudianto, dan perwakilan tamu dari kabupaten Samosir Provinsi Sumatra Utara. Sekitar pukul 22.15 WIB kegiatan tirakatan diakhiri dengan doa bersama. (Kandar)