GUNUNGKIDUL, (KH),– Beberapa waktu lalu Bupati Gunungkidul Sunaryanta melakukan kegiatan panen raya padi bersama dengan Kelompok Tani Sido Rukun Padukuhan Widoro Balong, Girisubo, Gunungkidul.
Saat hadir Bupati didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Rismiyadi, Panewu Girisubo, dan juga Forkopim Kapanewon serta masyarakat Padukuhan Widoro Balong.
Menurut laporan Ketua Kelompok Tani Sido Rukun, Kawanto, varietas yang dipanen yakni Varietas Ciherang. Padi Ciherang ditanam pada lahan seluas 80 hektar.
“Varietas ciherang ini setiap ubinan menghasilkan 6.32 kilo beras atau mencapai 8.7 ton per hektarnya,” paparnya..
Selain ditanami varietas ciherang, masyarakat petani Padukuhan Balong juga menanam varietas IR 64. Padi jenis ini produktivitasnya lebih rendah dari ciherang. Hitungan ubinannya menghasilkan 4.6 kilogram, atau setara 6.9 ton per hektar.
Kawanto juga berharap pemerintah dapat membantu para petani di Padukuhan Widoro Balong dengan membuat saluran irigasi.
“Di Padukuhan kami ini terdapat embung tetapi belum bisa dimanfaatkan untuk mengairi persawahan karena terkendala fasilitas pengairan,” ujarnya.
Kelompok tani setempat berdiri sejak tahun 2012. Saat ini memiliki 35 anggota yang berasal dari 5 Padukuhan. Mereka berharap, segera tersedia saluran air yang lancar di kawasan ladang Bulak Bangsal. Dengan begitu petani memungkinkan panen sebanyak 2 kali dalam setahun.
Sunaryanta mengapresiasi hasil panen di Bulak Bangsal. Sebab produktivitasnya sangat baik. Dia berharap hasil tersebut dapat terus dipertahankan.
“Kita ketahui bahwa pertanian merupakan salah satu sektor yang penting dan perlu diperkuat,” kata dia.
Terkait dengan kebutuhan air, bupati mengaku akan meninjau dan mengupayakan. Jika berhasil kelak dapat dimanfaatkan oleh kelompok tani.
“Nanti kita tinjau seperti apa, dan bagaimana kebutuhannya” ucapnya. (Kandar)
