“Peringatan dan perayaan ini merupakan bukti pemeliharaan persatuan dan kesatuan masyarakat,” kata Sunaryanta.
Dia berpesan agar kegiatan serupa kelak tetap dilanjutkan. Sebab, antusiasme warga menyambut dan mengikutinya penuh dengan semangat.
Terbukti, setidaknya ada 2000 warga terlibat menampilkan kreativitas masing-masing. Segenap potensi wilayah pun muncul mewakili karakteristik domisili dusun masing-masing warga.
Dalam kesempatan yang sama, Lurah Kalurahan Tepus Hendro Pratopo sedikit mengulas awal mula terbentuknya Kalurahan Tepus.
“Kalurahan Tepus terbentuk dari 3 kalurahan yang melebur menjadi satu. Diantaranya Mlbekonang, Ndloko dan Tepus,” ungkap Hendro.
Pihaknya berharap, peringatan hari jadi mampu menghadirkan semangat masyarakat untuk terus berkarya dan terlibat dalam segenap proses pembangunan.
Kirab menempuh rute sejauh sekitar 1 kilometer. Selain potensi perekonomian, potensi seni, dan pernak-pernik pelengkapseperti gunungan hasil bumijuga turut diarak peserta pawai. (Kandar)