WONOSARI, (KH),– Kirab Budaya digelar sebagai puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul ke 186, Rabu, (24/5/2017). Kegiatan rutin tahunan tersebut mampu menyedot perhatian ribuan warga sehingga berbondong-bondong memadati seputar alun-alun dan rute kirab.
Kirab budaya menampilkan berbagai kesenian yang ada di 18 kecamatan. Selain itu diikuti rombongan aparatur di 144 pemerintah desa, Muspika, dan berbagai lembaga masyarakat lainnya.
“Juga ada bregodo dari Prajurit Abdi Dalem, Lombok Abang, Bugisan, Kepanjen Semanu, bregodo dari DPRD Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul dan kelompok masyarakat,” jelas Sekertaris Panitia peringatan Hari Jadi, Drs Bambang Sukemi, MM.
Lanjutnya, rute kirab yang dilalui peserta berjarak lebih dari dua kilometer. Rute kirab yang dilalui yakni dari alun-alun menuju ke timur melintasi Jalan Brigjend Katamso, setelah melewati panggung kehormatan di Taman Parkir depan Pasar Argosari, kontingen lantas menuju Jalan Sumarwi. Dilanjutkan berbelok menuju Kodim, kemudian melewati RSUD Wonosari. Setelah itu menuju Taman Kuliner kemudian finish di alun-alun.
Sebagaimana tema peringatan Hari Jadi kali ini, “Gunungkidul unggul, kita bangun potensi pariwisata yang berbudaya menuju masyarakat yang maju dan sejahtera”, pemkab begitu bersemangat mewujudkan Gunungkidul menjadi kabupaten tujuan wisata terkemuka.
Demi kelancaran, rekaya arus lalu lintas selama berlangsungnya kirab dilakukan. arus lalu lintas kendaraan dari pertigaan Kranon, Kepek oleh Polisi dialihkan melalui jalur yang lain atau persimpangan yang menuju Puspenmas atau ke arah utara melalui depan pasar unggas. Demikian pula dari arah timur yang menuju Jalan Sumarwi, maupun sebelah utara di ruas depan RSUD Wonosari. Kendaraan besar dialihkan menuju Jalan Lingkar Utara maupun selatan Kota Wonosari. (Kandar, Hari)
