Meriahkan HUT ke- 192, Gunungkidul Expo 2023 Diikuti 100 UMKM

oleh -5856 Dilihat
oleh
Expo
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta bersama Ketua DPRD Gunungkidul, Endah Subekti meninjau stand peserta pameran. (KH)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Gunungkidul Expo 2023 yang diselenggarakan Dinas Perdagangan (Disdag) Gunungkidul dibuka, Jumat (26/05/2023). Agenda berupa pameran produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tersebut digelar di Taman Budaya Gunungkidul.

Kepala Disdag Gunungkidul, Kelik Yuniantoro mengatakan, jumlah peserta pameran penyemarak HUT Gunungkidul ke- 192 tahun ini meningkat cukup banyak.

“Peserta pameran Gunungkidul Expo merupakan wakil dari 18 kapanewon,” kata Kelik usai menyertai bupati meninjau stand pameran.

Dia menyebut, Gunungkidul Expo tahun lalu diikuti 70-an peserta. Sedangkan tahun ini, ada 100 UMKM turut terlibat meramaikan.

Salah satu tujuan Gunungkidul Expo, sambung dia, guna mengenalkan aneka produk buatan UMKM yang cukup beragam. Adapun produknya mulai dari aneka olahan makanan, kerajinan, busana hingga mebelair.

“Agar produk UMKM lebih dikenal secara luas. Kami mendorong dan mendukung pula agar jangkauan pasar tak hanya di lingkup lokal saja,” tandasnya.

Lebih jauh Kelik menjelaskan, bukti dari upaya pengenalan yang serius telah membuat produk UMKM Gunungkidul diterima pasar modern.

“Utamanya olahan makanan, contohnya yang berbahan baku kacang. Permintaan bahkan telah berkelanjutan,” imbuh Kelik.

Expo
Peserta Gunungkidul Expo 2023 memamerkan lampu hias bikinannya. (KH/ Kandar)

Pameran dibuka dengan pemotongan pita bunga oleh Bupati Gunungkidul, Sunaryanta. Saat membuka pameran ia didampingi Ketua DPRD Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, kapolres dan sejumlah kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD). Pameran di lantai 1 Taman Budaya Gunungkidul ini akan berlangsung hingga 30 Mei mendatang.

Seperti halnya Kelik, Sunaryanta pun berharap hal yang sama. Produk UMKM harus dikenalkan secara masif ke luar daerah.

Salah satu dari manfaat pengenalan itu, setidaknya 40-an produk UMKM lokal saat ini telah masuk ke pasar atau toko modern.

“Bahkan sudah sampai ada yang masuk ekspor. Yang lain harus terus didukung agar menyusul meraih pasar yang luas,” kata Sunaryanta. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar