WONOSARI, (KH) — Penyakit demam berdarah dengue atau yang disingkat dengan DBD, adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti. Melalui air liur nyamuk, virus tersebut masuk ke tubuh manusia saat nyamuk menghisap darah manusia. Memasuki musim hujan, serangan DBD pada umumnya meningkat.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul bekerjasama dengan Polres Gunungkidul sepakat memerangi demam berdarah di Kabupaten Gunungkidul. Hal ini diungkapkan Sumitro, selaku Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes Kabupaten Gunungkidul dalam sosialisasi DBD yang diadakan di Polres Gunungkidul.
Dengan tema “Pencegahan DBD pada anggota keluarga Polri”, Sumitro mengajak Polisi ikut memerangi DBD. Bahaya DBD dapat menyerang semua kalangan, bahkan polisi bisa terkena penyakit tersebut.
“Harapannya, kami dapat bekerjasama dengan semua pihak dalam memerangi penyakit DBD,” katanya, Selasa (27/01/2015).
Apa bila ada penderita demam berdarah, tindakan yang dapat dilakukan, antara lain memberi minun sebanyak mungkin dan mengompres dengan air hangat. Obat turun panas bisa diberikan kepada penderita, dan terakhir bisa dibawa ke dokter ataupun puskesmas terdekat.
Sementara itu, Bidokes Polda DIY melalui Kasubid Kespol DIY, Kompol Agus Supriatno mengungkapkan, sosialisasi tersebut bisa diterapkan di dalam lingkungan masyarakat di mana Polisi tersebut tinggal.
“Dengan adanya kerja sama dengan Dinkes Kabupaten Gunungkidul, diharapkan kasus demam berdarah untuk anggota Polres Gunungkidul dapat terminimalisir,” tandasnya. (Atmaja/Tty)