GUNUNGKIDUL, (KH),– Siswi SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul, Sulthonah Luthfi Annurbay diterima di Universitas Al Azhar Kairo Mesir. Gadis kelahiran Batam, Kepulauan Riau ini sebelumnya merupakan santri Pondok Pesantren Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul.
Sulthonah lulus dengan jumlah hafalan 10 juz dan skor TOAFL 547 ini memang berniat melanjutkan di Universitas Al Azhar Mesir.
Plt Kepala SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Agus Suroyo, M.Pd.I mengaku bangga dengan lulusan tersebut. Ia berharap lulusan lain dapat menyusul prestasi Sulthonah.
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin, dia jelaskan, terus berkomitmen meningkatkan kualitas pembelajaran dan mutu lulusan.
Ditegaskan Agus, bahwa pada tahun 2022 ini jumlah prestasi SMA Muhammadiyah Al Mujahidin mengalami peningkatan. Dalam Anugerah Pendidikan Berkemajuan, SMA ini menjadi SMA dengan implementasi Al Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab terbaik se DIY. Jumlah prestasi siswa juga terus meningkat yaitu 73 prestasi dari level kabupaten hingga nasional.
Serapan lulusan juga demikian. Setidaknya 25 % lulusan diterima di Perguruan Tinggi Negeri dan sisanya diterima di luar negeri serta perguruan tinggi swasta terkemuka.
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin terus berbenah dan memperbaiki diri. Setelah melakukan revitalisasi gedung senilai Rp1,8 miliar. Sekolah ini dari waktu ke waktu terus menunjukkan kualitas dan prestasi gemilangnya. Diantaranya adalah beberapa lulusan telah diterima di berbagai universitas terkemuka di Indonesia maupun di manca negara.
Tak berhenti di situ, kerjasama dengan luar negeri terus ditingkatkan. Dalam pengembangan kepemimpinan, SMA Muhammadiyah Al Mujahidin bekerjasama dengan Nanyang Politechnic Singapura untuk pengembangan STEM. Selaian itu juga mengirimkan para siswa dan guru dalam forum-forum internasional seperti Turki, Malaysia, Jepang, dan Korea. (Kandar)