WONOSARI, (KH),– TKI asal Kapanewon Panggang, Sunakip Setiawan (26) yang diiketahui meninggal dunia di kapal nelayan berkebangsaan Taiwan sampai saat ini belum jelas nasibnya. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pihak keluarga Sunakip untuk mengurus kepulangan Jenazah putra ke dua dari pasangan Bani dan Wagiyah tersebut. Hingga kini pihak keluarga belum mengetahui apakah jenazah bisa dipulangkan atau tidak.
Sementara ini, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, masih melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, terkait meninggalnya Sunakip.
Kabid Tenaga Kerja, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Gunungkidul, Ahsan Jihadan mengatakan, bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi terkait kematian Sunakip.
“Kami sudah mendengar adanya pekerja asal Gunungkidul yang meninggal di Taiwan, tapi laporan resmi belum kami terima,” ujarnya kepada media, saat dihubungi melalui seluler, Rabu (6/1/2021).
Pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Diperoleh informasi jenazah saat ini masih diotopsi di Taiwan. Semetara ini yang dilakukan yakni menunggu hasilnya.
Ahsan menambahkan, pihak Disnakertrans juga sudah menghubungi perusahaan yang memberangkatkan Sunakip, namun hingga kini belum ada update informasi lagi.
Lebih lanjut Ahsan menyatakan bahwa ada beberapa kendala yang di hadapi, diantaranya termasuk kelengkapan syarat dari perusahaan yang memberangkatkan Sunakip. “Perusahaan yang memberangkatkan Sunakip ternyata tidak terdaftar resmi di BP2MI. Seharusnya perusahaan yang memberangkatkan Anak buah kapal (ABK) mendafarkan ijin di Kementrian Perhubungan,” lanjut Ahsan
Saat disinggung soal kemungkinan kepulangan Jenazah Sunakip, Ahsan mengaku sudah menanyakan ke perusahaan penyalur. “Jika Almarhum Sunakip tidak terkonfirmasi positif covid kemungkinan bisa dibawa pulang, kalau ABK itu memang di luar kontrol kita, kalau yang lain (pekerja) ada dari BP2PMI dan yang lain. Kalau ini saya coba cek datanya juga tidak ada,” tutur Ahsan.
Arif Apriyanto, Dukuh Temuireng 2, saat di hubungi secara terpisah mengatakan hingga kini pihak keluarga masih menunggu kabar dari Taiwan terkait kepulangan jenasah Sunakip.
“Korban berangkat bersama dua orang lainnya, yaitu Udiantoro dan Edi Susanto, mereka adalah warga Temuireng. Saat ini kami masih menunggu informasi dari Taiwan, katanya Jenazah masih dalam proses ot0psi, dan belum keluar hasilnya,” ujar Arif.
Sebelumnya, kabar kematian Sunakip di terima oleh keluarganya pada senin, (4/1/2021) lalu. Harapan dari pihak keluarga tak lain agar jenazah Sunakip bisa dipulangkan. “Semoga Jenazah Sunakip segera bisa diurus kepulangannya,”, pungkas Arif mewakili keluarga [Edi Padmo]