WONOSARI, (KH) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunungkidul mengklaim bahwa persiapan Pilkada 2015 sudah mencapai 50 perssen.
Dikemukakan oleh Komisioner Divisi Umum Logistik Keuangan dan Rumah Tangga KPU Kabupaten Gunungkidul, Andang Nugroho pada Rabu (28/10), bahwa persiapan tersebut meliputi kesiapan logistik Pilkada seperti tinta, paku, sampul, serta sudah diselesaikannya pengosongan serta perbaikan kotak suara dan bilik suara.
Hanya saja, untuk melengkapi jumlah yang dibutuhkan, KPU masih menunggu pengembalian kotak suara yang dipinjam Pemerintah Kabupaten Gunungkidul untuk Pilkades 2015.
“Saat ini, kita hanya menunggu surat suara yang sudah diumumkan pemenang lelangnya, yakni Jasuindo, Sidoarjo, Jawa Timur. Berdasarkan kontrak perjanjian, surat suara akan datang pada 12 November 2015,” ujarnya.
Logistik Pilkada yang pengadaannya lewat lelang ialah surat suara, Alat Peraga Kampanye dan Bahan Kampanye. Nilai lelang surat suara sendiri mencapai Rp 216,84 juta dan produksi mulai dikerjakan oleh rekanan pada 2 November 2015 mendatang.
Untuk logistik Pilkada yang lain, seperti tinta, paku, sampul, busa, alat kelengkapan Tempat Pemungutan Suara (TPS), segel, hologram, KPU hanya melakukan penunjukan langsung karena nilainya tidak lebih dari Rp 200 juta.
Surat suara yang dipesan kepada rekanan sebanyak jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditambah 2,5 persen untuk tiap TPS.
Disinggung mengenai jumlah surat suara yang sudah terlanjur dipesan berdasarkan DPT lama, Andang menyebut tidak ada persoalan. Karena jumlah DPT yang baru ini akan diakomodir melalui surat suara tambahan yang sudah dicadangankan 2,5 persen untuk tiap TPS tadi. (Maria Dwianjani).
