Takmir Masjid Roudhotussalam, Wakijan mengutarakan, pengurus masjid menggelar gerakan ‘kembali’ ke masjid. Dia tak menampik, upaya dilakukan karena jamaah memang berkurang disebabkan euforia menyambut hari raya.
“Kami gelar pengajian pada waktu jelang berbuka puasa. Kami coba berusaha jaga semangat jamaah hadir ke masjid,” katanya, Sabtu, (23/4/2022) petang.
Ia menyebut, pengajian rutin digelar pada 10 hari terakhir. Pengajian melengkapi kegiatan buka bersama yang sebelumnya dilaksanakan anak-anak dan remaja.
Tak hanya itu, kegiatan keagamaan dan ibadah lain yang digelar jelang berakhirnya bulan puasa diantaranya merutinkan tadarus Al Qur’an dan iktikaf di masjid. Bersamaan, warga sekitar tetap melangsungkan salat tarawih berjamaah.
Dengan upaya tersebut, jumlah jamaah yang menghadiri kegiatan keagamaan dan ibadah di masjid tak banyak berkurang. Masjid cenderung penuh sepertihalnya saat awal Ramadhan.
Salah satu jamaah, Siti Zuriyah menyambut baik kegiatan pengajian jelang buka puasa di masjid.
“Dengan adanya pengajian yang mengundang pendakwah, menjadi penyemangat jamaah untuk kembali rutin hadir ke masjid guna beribadah dan melaksanakan kegiatan keagamaan yang lain,” kata Siti. (Kandar)