IPAL Komunal dan TPS Dibangun di Patuk

oleh -
Ipal
Peresmian IPAL Komunal dan TPS di Kapanewon Patuk. (Istimewa)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Bupati Gunungkidul, Sunaryanta meresmiklan Tangki Septik Individu, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal dan TPS-3R di Kalurahan Patuk, Kapanewon Patuk, Rabu (23/11/2022). Sarana fisik tersebut dibangun menggunakan DAK Bidang Sanitasi Tahun 2022.

Sunaryanta mengatakan Pemerintah Daerah pada tahun 2023-2024 akan menggelontorkan dana guna menggenjot pembangunan infrastruktur di desa.

“Kita akan berfokus pada infrastruktur, salah satunya untuk pengolahan sampah. Selayaknya di setiap Kapanewon itu memiliki satu pengolahan,” ucapnya.

Ia menambahkan, kedepan jumlah sekaligus persoalan sampah diyakini semakin kompleks dan membesar jika dibiarkan. Hal itu tak lepas dengan keberadaan Gunungkidul yang dengan potensi wisatanya yang makin mengemuka.

Semakin banyak pengunjung, semakin banyak pula sampah yang ditimbulkan.

“Jelas sekali berisiko banyak sampah, salah satunya yang dihasilkan dari aktivitas wisata,” kata Sunaryanta.

Lurah Patuk, Catur Bowo berterimakasih atas pembangunan fasilitas pengolahan limbah dan sampah tersebut. Senada dengan bupati, banyaknya objek wisata di daerah Patuk, sangat diperlukan pembuangan dan pengolahan sampah yang memadahi.

“Fasilitas ini akan difungsikan untuk mengolah sampah utamanya dari deatinasi wisata,” ujarnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Irawan Jatmiko mengungkapkan, pihaknya sudah membangun Tempat Pembuangan Sampah (TPS3R), IPAL Komunal, dan Tangkiseptik Individu dibeberapa titik kalurahan.

“Pengalokasian biaya untuk pembangunan sanitasi ini mencapai Rp5 miliar,” ujarnya.

Adapun biaya pembangunan TPS3R yakni Rp2,165 miliar untuk 5 kalurahan. Setiap kalurahan memakan biaya sebesar Rp433 juta.

Sementara untuk pembangunan IPAL Komunal dibangun pada empat Kalurahan dengan total biaya Rp1,8 miliar dengan rincian Rp450 juta untuk tiap Kaluraharan.

Sedangkan pembangunan Tangkiseptik Individu menelan biaya Rp1,375 miliar di lima kalurahan dengan biaya pada setiap kelurahan mencapai Rp275 juta. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar