Hari Bakti Dokter: IDI Bantu Fasilitas Air Bersih Warga Ponjong

oleh -808 Dilihat
oleh
Dokter
Ikatan Dokter Indonesia berfoto bersama usai menyerahkan fasilitas air bersih bagi warga Kalurahan Umbulrejo, Ponjong. (KH/ Kandar)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Ikatan Dokter Indoensia (IDI) menyerahkan bantuan fasilitas air bersih warga Kalurahan Umbulrejo, Kapanewon Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, Senin (20/5/2024).

Penyerahan bantuan ini menjadi rangkaian puncak peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) tahun ini. IDI tak sendiri, dalam rangka mewujudkan tampungan bak reservoir komunal, ada keterlibatan PT Danone Indonesia.

Disela penyerahan, Ketua Umum Pengurus Besar IDI, Dr. Moh. Adib Khumaidi menyampaikan, peringatan HDBI diisi berbagai program kreatif. Namun, dengan berjalannya program BPJS Kesehatan yang telah mengcover lebih dari 90% layanan kesehatan bagi masyarakat, fokus peringatan lantas dialihkan ke program-program sosial.

“Salah satu program sosial utama yang kami lakukan dalam tiga tahun terakhir adalah penyediaan sumber air bersih,” katanya.

Adip menegaskan, IDI berkomitmen untuk menghadirkan sumber air bersih di setiap daerah yang menjadi tempat puncak peringatan HDBI. Sebagaimana diketahui, puncak peringatan HDBI diselenggarakan di Yogyakarta.

Menurut Dr. Adib, penyediaan air bersih sangat penting untuk memastikan kesehatan lingkungan dan mengurangi risiko penyakit.

“Guru-guru kami selalu mengajarkan bahwa kesehatan utama bukan hanya dari rumah sakit yang bagus atau dokter yang pintar, tetapi juga dari ketersediaan air bersih. Dengan air bersih, sanitasi dan kebersihan lingkungan akan terjamin,” tambahnya.

Lurah Umbulrejo, Wagimin menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada IDI, pemeintah serta pihak-pihak yang terlibat dalam upaya mewujudkan fasilitas air bersih.

“Bantuan sumur yang diberikan sangat berarti bagi masyarakat Umbulrejo, terutama dalam memenuhi kebutuhan air bersih khususnya warga Padukuhan Geris.

Tidak sama dengan wilayah Ponjong yang lain. Padukuhan ini berada di ketinggian, sehingga air bersih tak selalu mudah didapatkan.

Lebih lanjut, Wagimin menjelaskan bahwa Umbulrejo terdiri dari 24 padukuhan dengan luas wilayah sekitar 668 hektar dengan jumlah penduduk sebanyak 7.680 jiwa.

“Sampai saat ini, cakupan air bersih di wilayah kami sudah mencapai 80 persen, namun masih ada satu padukuhan yang belum tertangani, yaitu Padukuhan Wanglu,” imbuh Wagimin.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta dalam kesempatan tersebut berpesan agar fasilitas air bersih yang diberikan dijaga dan dikelola dengan baik.

“Cukup banyak peran serta IDI bagi warga Gunungkidul. Kami turut mengucapkan terimakasih atas segenap upaya utamanya pada bidang kesehatan,” kata Sunaryanta.

Dia juga mengutarakan bahwa salah satu persoalan di Gunungkidul yang berkaitan dengan layanan kesehatan yakni ketersediaan dokter spesialis. Untuk itu, dia berharap kelak IDI dapat menjadi jembatan agar jumlah dokter di Gunungkidul memadai.

“Wilayah kami cukup luas serta jumlah penduduknya banyak. 1 dokter spesialis masih kurang ,” ujarnya. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar