WONOSARI,(KH) — Ujian Nasional (UN) Computer Base Test (CBT) yang digelar di SMK N 1 Wonosari sempat tersendat sekitar 30 menit. Hal ini terjadi akibat matinya listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Wonosari, Muji Mulanto mengatakan, setelah melakukan konfirmasi dengan PLN, padamnya listrik akibat adanya warga yang memotong pohon dan mengenai jaringan utama.
Beruntung padamnya listrik dapat diantisipasi dengan adanya genset yang disewa sekolah. Namun, lagi-lagi saat akan dihudupakan genset utama mengalami kerusakan, sehingga pihak persewaan genset harus mengambil genset cadangan.
“UN CBT sempat terhenti sekitar 30 menit, tetapi aman karena ada sistem yang dapat menyimpan sehingga ujian tidak harus diulang mulai dari awal,” kata Muji saat ditemui di SMK N 1 Wonosari, Kamis (16/4/2015).
Muji mengaku padamnya listik yang terjadi sempat membuat siswa resah, tetapi petugas yang ada mencoba menenangkan siswa dan meminta siswa tetap berada di dalam kelas.” Pas mati tadi posisi siswa sedang mengerjakan soal,” tambah Muji.
Muji mengaku, sebelumnya pada saat pelaksaan UN Bahasa Inggris ada beberapa kendala yang terjadi. Salah satunya pada saat UN Listening. Muji mengaku kesulitan mensikronkan speaker antara sumber induk lisening dengan siswa yang berada di dalam kelas.
“Ya maklum ini kan pelaksanaan CBT pertama kali, jadi butuh penyesuaian,” katanya.
Muji menilai pelaksanaan UN yang digelar mulai tanggal 13 April 2015 hingga hari ini pada umumnya berjalan lancar. (Juju)
