TANJUNGSARI, (KH)— Gelombang tinggi kembali menerjang kawasan pantai selatan Gunungkidul. Gelombang tinggi kali ini mencapai ketinggian 5,5 meter.
Sekertaris Search dan Rescue (SAR) Satlinmas wilayah II, Surisdiyanto mengatakan, tingginya gelombang air laut mencapai 19 feet atau 5 hingga 5,5 meter. Pantauan terus dilakukan oleh petugas SAR di sepanjang pantai selatan.
“Data sementara gasebo yang rusak ada 25, terpantau ikut terbawa arus ada 12 gasebo, belum bisa diperkirakan total kerugian yang dialami pedagang maupun nelayan,” Jelasnya saat ditemui KH, Rabu (8/6/2016) Pagi.
Sementara itu salah satu nelayan Margono mengatakan, saat gelombang tinggi terjadi, ia bersama nelayan – nelayan yang lainnya hanya bisa pasrah dan menunggu gelombang surut.
“Untuk sementara waktu sembari menunggu ombak landai, para nelayan biasanya beralih profesi yakni bertani,” ungkap Margono
Surisdiyanto menambahkan, diperkiraakan gelombang akan surut sekitar pukul 12 siang. Sebelumnya, SAR juga telah menghimbau para warga dan nelayan untuk tidak melakukan aktifitas selama gelombang tinggi menerjang kawasan pantai.
“Kami memperkirakan gelombang akan surut sekitar tengah hari, semoga kerusakan yang ditimbulkan tidak bertambah lagi,” Pungkasnya. (Edo)