PLAYEN, (KH),– Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gunungkidul (PDM) Gunungkidul menyelenggarakan gelar seni Islami dalam Festival Kesenian Islami Gunungkidul 2017, Selasa malam, (28/11/2017) di Gedung Serbaguna Siyono, Playen Gunungkidul.
Pelaksanaan yang berlangsung ditengah guyuran hujan tersebut tak mengurangi antusiasme peserta saat pentas. Ketua LSBO Gunungkidul, Jayadi, MSI mengatakan, berkaitan dengan adanya musibah bencana banjir yang terjadi di Gunungkidul, kemasan kegiatan nada dan dakwah ditambah dengan do’a keselamatan dan penggalangan dana kemanusiaan.
“Dana yang terkumpul untuk meringankan beban saudara kita yang terkena dampak banjir,” ujar Jayadi.
Mewakili bupati, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Drh. Krisna Berlian mengapresiasi kegiatan yang terselenggara oleh LSBO PDM Gunungkidul yang berkerjasama dengan Direktorat kesenian Ditjen kebudayaan kemendikbud RI tersebut.
“Semoga kegiatan seperti ini dapat rutin dilaksanakan untuk mengasah rasa seni yang berdimensi keIlahian dan kemanusiaan,” harapnya.
Pada saat pementasan, beberapa ragam kesenian tampil menghibur, diantaranya Sholawat Jawa Assakinah dari Semenrejo Pulutan, tari anak dari ABA Al-Mujahidin dan ABA Siyono 5, pantomin dari ABA Wonosari 4, dan Tembang Jawa dari LK PDA Gunungkidul. Kemudian pada puncak acara tampil Nasyid Awwalaun New Acapela dan CSI Kalimasada.
Sementara itu, dari kegiatan penggalangan dana kemanusiaan terkumpul uang sebanyak Rp. 1.511.300. Dana tersebut lalu diserahkan kepada ketua Lazismu PDM Gunungkidul untuk membantu meringankan beban korban banjir dan longsor. (Kandar)