Gelar Penutupan HUT RI di Panggang dan Purwosari

oleh -
oleh
iklan dprd

PANGGANG & PURWOSARI, kabarhandayani— Acara penutupan HUT RI ke-69 digelar sangat menarik di dua tempat terpisah, Sabtu malam (30/8/2014). Acara pertama berlangsung di Padukuhan Mendak Desa Girisekar Panggang, sedangkan satu lagi berpusat di Balai Desa Giripurwo Kecamatan Purwosari. Kedua acara sama-sama mengusung kesenian tradisional dari dan oleh warga lokal.
Di Padukuhan Mendak, acara terdiri dari beberapa pertunjukan meliputi jathilan, gejog lesung, serta gerak dan lagu anak. “Acara sebagai penutupan lomba voli yang diikuti 14 RT. Seluruh pentas berasal dari padukuhan kami,” ungkap Junet selaku ketua karang taruna setempat.
Sedangkan di Desa Giripurwo, setelah acara parade band karang taruna, kemudian dilanjutkan dengan pagelaran wayang kulit dengan dua dalang sekaligus. Dalang Ki Sujiyo dan Ki Subo Wiyono membawakan lakon Sumur Jolo Tundo.
“Puncak acara kemeriahan dihibur oleh dua dalang dari desa kami,” ujar Andhi Trilaksono selaku anggota Dewan Budaya wilayah setempat.
Ia menambahkan, acara yang digelar juga merupakan wujud bahwa Desa Giripurwo merupakan salah satu Rintisan Desa Budaya. Ribuan warga memadati halaman balai desa untuk menyaksikan.
Hal unik terjadi pada pagelaran wayang kali ini, semua perangkat desa, dukuh serta tokoh menyaksikan wayang dari belakang kelir dengan berbusana adat Jawa. Lengkap dengan cara menyajikan suguhan ala zaman dahulu. Penggunaan cangkir kecil sebagai tempat minum seakan membawa mereka menikmati jamuan puluhan tahun silam. (Kandar/Jjw)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar