PLAYEN, (KH),– Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di Jalan Wonosari-Yogyakarta, atau tepatnya di beberapa titik sepanjang Taman Hutan Rakyat (Tahura) terlihat tidak berfungsi dengan baik.
Berdasarkan pantauan KH, Kamis, (14/03/2019) malam, Jalan Nasional tersebut di beberapa titik terlihat gelap sehingga saat malam tiba pengendara khususnya sepeda motor harus ekstra hati-hati. Masalah minimnya lampu penerangan jalan ini dikeluhkan pengendara yang sedang melintas.
Salah seorang pengendara sepeda motor, Heru Setyawan (20), warga Kecamatan Paliyan mengatakan, gelapnya jalur tersebut membuat ia merasa was-was saat melintas malam hari. Ditambah lagi kondisi jalan yang menikung dan menurun. Menurut dia, hal ini sudah terjadi selama beberapa bulan yang lalu.
“Kalau malam di beberapa tikungan di jalur Tahura ini gelap, beberapa tiang lampunya ada yang enggak menyala. Sudah berbulan-bulan ini lampunya tidak berfungsi,” ucap Heru.
Heru memaparkan, saat sedang melintas di jalur tersebut ia harus mengurangi laju kendaranya. Sebab jika saat bersaman muncul mobil atau kendaran yang lebih besar dari arah berlawanan, lampu utama kendaran tersebut dapat membuat penglihatan menjadi silau.
“Biasanya kalau sedang berkendara kemudian dari arah berlawanan muncul kendaraan yang lampu utamanya pake LED membuat mata jadi silau,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) LPJU Gunungkidul, Siswanto saat di konfirmasi melalui pesan aplikasi Whatsapp menjelaskan, bahwa pemeliharan maupun perbaikan LPJU yang tidak berfungsi di jalan Nasional merupakan kewenangan Kementrian Perhubungan Nasional dalam hal ini Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) yang berada di Semarang, Jawa Tengah. Pihak Dishub Gunungkidul sendiri hanya berwenang memperbaiki PJU yang ada di jalan kabupaten.
“Kami sudah menyampaikan adanya kerusakan atau adanya lampu PJU yang mati tersebut, baik melalui telepon, surat maupun lisan saat rapat di Dishub DIY ke Satker Sebagai perwakilan BPTD di Yogyakarta, semoga cepat di perbaiki,” Jelas Siswanto. (Ananda)