Hari mengutarakan, lomba menulis cerpen akan menjadi agenda rutin selama 10 bulan di tahun 2017. Dalam setiap lomba akan memperebutkan juara 1, 2 dan 3 serta 12 nominator. Selain itu akan dipilih pula peraih piala orisinalitas dan kreatifitas.
Disamping itu dewan juri dibantu tim redaksi di bulan terakhir penyelenggaraan lomba akan memilih 17 cerita terbaik. Selanjutnya, cerita pilihan redaksi tersebut akan menjadi 17 karya yang akan diterbitkan dalam buku “Cerita Pilihan dari Gunungkidul untuk Dunia”. Buku tersebut akan dipersembahkan untuk Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul.
Lanjut dia, ketentuannya, lomba ini berlaku untuk umum, bahkan peserta boleh mengirimkan lebih dari satu naskah cerita. Syarat lainnya, karya harus original, belum pernah dipublikasikan di media cetak, elektronik, online, dan tidak sedang diikutsertakan dalam kompetisi lain.
“Materi dan bahasa dilarang bersifat SARA, pornografi atau tindakan yang melanggar hukum. Pelanggaran atas peraturan teknis ini akan dikenakan sanksi pembatalan keikutsertaan,” terang Hari. Syarat lain, peserta wajib menshare/tag pengumuman lomba melalui medsos dengan ketentuan minimal 5 share/tag kemudian menyertakan printscrint share tersebut sebagai lampiran.
Berikut ketentuan-ketentuan lain yang disampaikan panitia mengenai lomba penulisan cerpen;
Syarat Penulisan:
Alamat Pengiriman:
Pengiriman cerita dalam bentuk WORD ke email : lombaceritafpnb@yahoo.com dan kirim pesan WA ke FPNB, nomor 081578868043 dengan format JUDUL-NAMA PENULIS-TGL-BLN KIRIM.
Waktu Lomba:
“Hadiah bagi juara 1 berupa penghargaan dan uang tunai Rp 1.000.000, urutan ke-2 mendapat penghargaan dan uang tunai Rp 750.000, sedangkan juara 3 mendapat penghargaan dan uang Rp 500.000,” pungkas Hari. (Kandar)