FLSSN Selesai, Para Juara Siap Maju Tingkat Propinsi

oleh -2843 Dilihat
oleh
penghargaan kepada pemenang. Foto : Kandar
penghargaan kepada pemenang. Foto : Kandar
penghargaan kepada pemenang. Foto : Kandar

WONOSARI, (KH) — Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLSSN) 2015 telah berakhir di tingkat Kabupaten. Selanjutnya para pemenang yang memperoleh peringkat 1 akan mengikuti lomba di tingkat DIY.

Disampaikan Ramiyo Selaku Panitia dari Disdikpora Gunungkidul, penyerahan piala dan uang pembinaan telah diberikan kepada siswa perwakilan sekolah yang memperoleh juara pada 23 April kemarin di SMA N 1 Wonosari.

“Kemudian, untuk sekolah yang meraih juara 1 akan mengikuti FLLSN di tingkat DIY pada 25 Mei mendatang,” jelasnya, Senin, (27/4/2015). Pada lomba tahun ini SMAN 1 Wonosari mendominasi perolehan juara dari beberapa cabang lomba.

Berikut juara FLSSN pada masing-masing kategori, urut dari juara 1 hingga 3. Untuk kategori Film Pendek : 1. SMAN 1 Karangmojo; 2. SMAN 2 Playen; 3. SMAN 1 Wonosari. Drama/ Theater : 1. SMAN 1 Wonosari; 2. SMAN 2 Wonosari; 3. SMAN 1 Karangmojo. Tari Berpasangan : 1. SMAN 1 Wonosari; 2. SMAN 2 Playen; dan 3. SMAN 2 Wonosari.

Kemudian kategori Seni Kriya (Putra dan Putri): 1. SMAN 2 Wonosari dan SMAN 1 Wonosari; 2. SMAN 1 Semin dan SMAN 1 Patuk; 3. SMA Pembangunan Wonosari dan SMAN 2 Wonosari. Seni Vocal Solo (Putra dan Putri): 1. SMAN 1 Wonosari dan SMAN 2 Wonosari; 2. SMAN 1 Wonosari dan SMAN 2 Wonosari; 3. SMAN 1 Playen dan SMAN 2 Playen.

Lalu Kategori Seni Baca Puisi: 1. SMAN 1 Wonosari; 2. SMAN 2 Playen; 3. SMAN 1 Semin. Seni Cipta Puisi: 1. SMAN 1 Wonosari; 2. SMAN 1 Playen; 3. SMAN 1 Patuk. Sedangkan untuk kategori Desain Poster (putra dan putri): 1. SMAN 1 Wonosari (putra & putri); 2. SMAN 1 Playen dan SMAN 1 Karangmojo; 3. SMAN 1 Patuk dan SMAN 1 Semin.

Dirinya berharap wakil kontingen dari Gunungkidul mampu mendominasi lagi menjadi wakil DIY ditingkat nasional seperti pada 2014 lalu. kontingen Gunungkidul menjadi wakil DIY sedikitnya pada 5 cabang lomba di tingkat Nasional.

Hal senada diungkapkan Kabid Pemuda Dan Olahraga, Agung Danarta S. Sos M. SE, upaya untuk meraih prestasi di tingkat nasional, salah satunya dengan tidak hanya melibatkan juri lokal saja, namun juga regional.

“Kita minta catatan kelemahan dan kelebihan. Itu digunakan sebagai materi untuk maju di tingkat nasional. Minimal prestasi bertahan, dan tetap ada target peningkatan,” harap Agung. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar