PATUK, (KH)— Festival Nawing yang kedua digelar di Padukuhan Baran Desa Salam, Kecamatan Patuk, Minggu (29/05/2016). Acara tersebut memperkenalkan wisata alam berupa wisata tracking yang menyusuri hutan, persawahan dan aliran sungai yang berada di Kawasan Wisata Purbo Selo Nawing.
Festival ini tidak hanya diikuti oleh warga Kecamatan Patuk saja, akan tetapi beberapa peserta asal luar kota juga turut hadir meluangkan waktu untuk mengikuti Festival Nawing.
Haryo Ambar Suwardi selaku camat Patuk mengatakan, kegiatan yang digelar ini merupakan festival yang kedua sejak Kawasan Wisata Nawing dibuka. Tujuan kegiatan tersbut, selain untuk mengenalkan destinasi wisata alam baru juga untuk mengangkat potensi yang bisa dihasilkan oleh warga sekitar yang berupa makanan olahan warga kecamatan patuk, dan olahan terbaru yang dibuat yaitu keripik yang berbahan dasar dari daun sirih.
“Nawing mengedepankan destinasi wisata alam, semi out-bond dan juga memperkenalkan makanan hasil olahan warga masyarakat, yang terbaru yaitu keripik berbahan baku daun sirih yang rasanya enak dan tak kalah dari keripik – keripik umumnya,” Jelas Haryo saat ditemui KH setelah acara.
Melalui kerjasama dengan mahasiswa KKN Universitas Sarjana Wiyata Tamansiswa, diharapkan destinasi wisata ini mampu semakin dikenal oleh publik.
“Mewakili warga sekaligus Pokdarwis Nawing indah kami berterimakasih atas partisipasi mahasiswa dalam terselenggaran festival ini,” tambahnya.
Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan meriah dengan dilengkap bazar makanan murah serta pentas seni musik akustik dan Jathilan. (Edo)